Pada saat itu Irwan mengaku, tidak mengetahui hal tersebut, karena ia berada tempat kerja kopra dan akses jaringan internet juga susah bahkan Istrinya, Ibunda Sulastri, Maryam pun sengaja tidak memberitahu karena takut terjadi sesuatu dengannya. Akibit mendagar kabar yang tidak menyenangkan itu.
“Pada saat itu beta (saya,red) ada di taliabu, bikin kelapa” kata Irwan.
Bahkan, tambah Irwan, dirinya tidak mengetahui anaknya lulus pantukhir dan memenpati peringkat ketiga namun putrinya dinyatakan tidak lulus akibat umurnya sudah melebihi itu dari ponakannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Om, kamong (kamu,red) so (sudah) dengar informasi tentang Sulastri?, katanya dia lulus pantukhir tapi dong (mereka) bilang umur tua,”Ungkap Irwan mengutip pertanyaan ponakannya, Ucu.
Irwan yang mendengar informasi itu, lantas dirinya pergi ke tempat jaringan internet demi memastikan kebenaran yang diceritakan oleh ponakannya itu.
“Beta (saya) degar info itu, beta (saya) langsung pigi (pergi) di tempat jaringan untuk memastikan,” Jalasnya.
Setelah mengatahui kebenaran tentang masalah menimpa anaknya itu, Irwan mengaku sok dan bahkan tidak bisa melanjutkan pekerjaan dan memilih pulang ke kampung halaman di Kepulauan Sula.
“Waktu itu beta sok dan tidak berbuat apa-apa dan beta berpikir dengan keadaan begini harus beta pulang.” Tutur Irwan.
Dengan kedaan seperti ini Ia hanya pasrah dan serahkan kepada yang maha kuasa, dan juga tidak bisa berbicara banyak, hanya ingin keadilan terhadap anaknya, Sulastri.
“Tong mau bikin bagaimana, apa lagi orang kecil (masyakarat biasa) yang tong bisa berharap kepada yang diatas dan meminta keadilan saja.” Tutupnya.(DI/Saf)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Saf |
Editor | : |
Sumber | : Irwan Dahlan |
Halaman : 1 2