DETIKINDONESIA.CO.ID, TERNATE – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Maluku Utara menduga adanya konspirasi antara Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Maluku Utara dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
Hal ini di sampaikan Ketua DPW SWI Maluku Utara, Hakun M.S Tomagola melalui press releasenya, Jumat 07 Juli 2023.
Dugaan adanya Konspirasi Antara BPK Perwakilan Maluku Utara denga Pemda Malut ini nampak di saat pertemuan antara Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Maluku Utara dan kepala BPK Perwakilan Maluku Utara di perumahan BPK Perwakilan Maluku Utara beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Perwakilan Maluku Utara yang merupakan dokumen informasi publik sesuai peraturan BPK RI nomor 01 Tahun 2022 tidak dapat di peroleh lembaga fungsi kontrol kebijakan pemerintah dengan alasan yang tidak jelas, padahal suda di atur dalam peraturan BPK tatacara pemerolehan informasi publik.
Hakun mengakui pihaknya telah berkoordinasi dengan Pihak BPK Perwakilan Maluku Utara melalui Sub Bagian Humas dan TU Kepala Perwakilan, Dana Susetyawan S.E, M.M Terkait LHP namun penjelasannya terkesan ngaur dan menunda nunda penyediaan informasi publik.
Hal inilah membuat DPW SWI Maluku Utara menduga ada konspirasi Antara BPK Perwakilan Maluku Utara dengan Pemda Maluku Utara,
Lanjut Hakun, hal ini perlu di presur sehingga BPK Perwakilan Maluku Utara perlu di evaluasi bahkan copot kepala Perwakilan.
“Senin 10 Juli 2023, Kami dan sejumlah LSM datangi Kantor BPK Perwakilan Malut untuk mendesak Kepala BPK Perwakilan Malut Perlu di evaluasi” tutup Hakun dalam press releasenya.
Terpisah dari itu, Sub Bagian Humas dan TU BPK Perwakilan Maluku Utara, Dana Susetyawan S.E, M.M, ketika di konfirmasi wartawan Detikindonesia.co.id, Melalui via whatsapp” enggan menjawab hingga berita ini di publis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : ABDILA AMIN |
Editor | : YULI A.H |
Sumber | : |