Budaya Sebagai Jati Diri Orang Asli Papua

Rabu, 24 Agustus 2022 - 18:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Sepi Wanimbo

Budaya orang asli Papua sebagai identitas dan sebagai jati diri orang asli Papua sendiri ini memang benar – benar di wariskan oleh nene, tete moyang orang asli Papua.

Cara buat honai sebagai rumah laki – laki dan perempuan, pagar, koteka, cawak, perang, buat perahu, tombak, busur dan pana, noken, seni ukur, kesenian, gitar asli, masak bakar batu, buka kebun baru, cara tanam ubi singkong, keladi, pisan, dan lain – lain saya tidak sebut satu per satu ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nilai – nilai budaya ini sejak dulu sebelum orang – orang utusan dan pilihan Tuhan Allah yaitu Pdt. Johan, Gotlob Geissler dan Karl William Ottow datang bertamu dan menginjak kaki di tanah Papua pada hari Minggu, 05 Februari 1855 menyatakan tentang injil Yesus Kristus kepada orang Papua. nilai – nilai budaya itu nene – tete moyang orang asli Papua suda hidup dengan kebudayaannya sendiri artinya orang Papua itu hidup teratur, kerja teratur, makan dan minum teratur, kerja kebun teratur, bakar batu teratur, buat noken teratur, kesenian dan main gitar semuanya selalu hidup tertip dan teratur.

Baca Juga :  Secara Resmi DPD-PPKL & AB Daftarkan Diri Kepada Kesbanpol Provinsi Papua Pegunungan

Dalam hidup moyang orang Papua tidak pernah di atur oleh orang Amerika, Jepang, Inggris, Belanda, Cina, Korea, Singgapura dan Indonesia. Tetapi orang asli Papua biasahnya hidup independen, mandiri dan otonom di negerinya sendiri.

Nilai – nilai budaya orang asli Papua. itu mengenal sebagai jati diri suatu bangsa seperti bangsa lain yang mereka mengenal budayanya mereka sendiri di dunia lain yang mereka selalu menghargai budayanya mereka sendiri sebagai pewaris dari moyang dan leluhurnya.

Sejak 5 Februari 1855 orang – orang pilihan Tuhan menyatakan Injil di tanah Papua dan Injil tentang Yesus itu terus berkembang dimana – mana di tanah Papua nilai kebudayaan itu tidak pernah diabikan tetapi selalu dijaga dilestarikan dengan baik.

Baca Juga :  Kesultanan Bima Daulat LaNyalla Jadi Koordinator 12 Bumi

Tetapi semenjak Indonesia telah memproklamasihkan diri sebagai Papua bagian dari Indonesia sejak 17 Agustus 1945 dan pemerintah Indonesia mengambil kebijakan berbagai macam program sampai saat ini sehingga nilai – nilai budaya sebagai jati diri orang asli Papua itu sudah semakin hilang dimana – mana.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Sepi Wanimbo
Editor : Fiqram
Sumber :

Berita Terkait

Pemuda Gereja Diharapkan Membudayakan Baca Buku
Makna Natal & Cinta yang Tulus Senator Nelson Wenda Bagi Anak-Anak Terpingirkan
Jadilah Garam dan Terang
Forum Rakyat Indonesia Unggul: Refleksi Akhir Tahun 2024, Mengurai Benang Kusut Problematika & Meraih Masa Depan Indonesia Unggul 2045
Peran Pemerintah sebagai Solusi atas Konflik di Kabupaten Lani Jaya
Bahtera Penjual Angin: Humor Gus Dur Mencubit HMI
Mengapa Yesus Lahir di Dunia
Politik dan Natal di Tanah Papua

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:06 WIB

Pemkot Tidore Akan Bentuk Satgas Pengawasan Distribusi BBM Subsidi

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:32 WIB

Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:34 WIB

Merawat Kebersamaan Untuk Berbagi Kebaikan, Milad Perdana IKA Fakultas Hukum Unkhair 

Senin, 20 Januari 2025 - 18:32 WIB

Gunung Lewotobi Kembali Muntahkan Abu Vulkanik, 7 Desa Waspada Banjir Lahar

Senin, 20 Januari 2025 - 18:01 WIB

Pemkot Tidore Siapkan Program Khusus Atasi Inflasi dan Kesehatan Gratis

Senin, 20 Januari 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Tidore Terima Penghargaan Daerah Pelopor Transformasi Digital

Senin, 20 Januari 2025 - 13:18 WIB

PT. Wanatiara Persada Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Melalui Program Insentif Nakes

Senin, 20 Januari 2025 - 12:02 WIB

Pedagang Keluhkan, Sampah dan Drainase di Pasar Barito Ternate

Berita Terbaru

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kota Jakarta Selatan, Senin (13/1/2025)

Nasional

Ungkap Alasan Belum Tahan Hasto, KPK: Dia Kooperatif

Rabu, 22 Jan 2025 - 12:32 WIB