Budiman Sudjatmiko Sebut Program Makan Gratis Menguras 60T APBN di Tahun Pertama

Kamis, 22 Februari 2024 - 14:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Tim Kampanye Nasional (TKN) mengungkapkan program makan siang gratis Prabowo-Gibran akan menguras APBN sebesar Rp60 triliun di tahun pertama pemerintahan.

Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Budiman Sudjatmiko mengatakan nilai tersebut hanya setengah dari total kebutuhan anggaran penyediaan makan siang gratis bagi 82,9 juta anak SD di seluruh Indonesia.

“Alokasi APBN yang dibutuhkan pada tahun pertama pelaksanaan program ini diperkirakan sekitar Rp50 triliun‐Rp60 triliun saja,” ujarnya dilansir dari CNN Indonesia, Rabu (21/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Budiman menyebutkan program makan siang gratis akan dilaksanakan secara bertahap dengan sasaran 82,9 juta anak SD membutuhkan anggaran sekitar Rp450 triliun selama periode pemerintahan Prabowo usai dilantik nanti.

Baca Juga :  DPP KNPI Menilai Erick Tak Beretika Sosialialisasi AKHLAK Lewat ATM

Namun, pada tahap awal di tahun pertama, total anggaran yang dibutuhkan hanya sekitar Rp100 triliun – Rp120 triliun. Namun, karena ada konsolidasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), UMKM, dan koperasi untuk menyusun rantai pasok khusus penyediaan kebutuhan bahan-bahan tersebut, maka yang dibutuhkan dari APBN hanya setengahnya.

“Dengan pendekatan gotong royong produksi pangan seperti ini, diperkirakan terjadi penghematan hingga 40 persen‐50 persen dari kebutuhan pembiayaan program dari sumber APBN,” jelasnya.

Lanjutnya, kebutuhan makan siang dan susu gratis ini akan mengacu pada komposisi makanan 4 sehat 5 sempurna.

Oleh sebab itu dibutuhkan setidaknya 6,7 juta ton beras per tahun, 1,2 juta ton daging ayam per tahun, 500 ribu ton daging sapi per tahun, 1 juta ton daging ikan per tahun, berbagai kebutuhan sayur mayur dan buah‐buahan, hingga 4 juta kiloliter susu sapi segar per tahun.

Baca Juga :  Partai Golkar Totalitas Mendukung Joko Widodo

Pemenuhan kebutuhan pangan ini lah nantinya akan dikonsolidasikan antar kementerian terkait. Sehingga pada akhirnya, program tersebut dinilai akan memberikan dampak bagi sektor lainnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor : TIM
Sumber : CNN INDONESIA

Berita Terkait

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029
Bertemu Jajaran Bappebti, Bamsoet Apresiasi Beroperasinya Bursa Kripto Indonesia 
Bahlil Optimis Golkar Menang 60 Persen di Pilkada Serentak 2024
KPK Harapkan Dewas Terpilih Sosok yang Berintegritas
Mardiono Beri Sinyal Maju Sebagai Ketua Umum PPP
Jokowi Hadiri Kampanye Terbuka Paslon Luthfi-Yasin di Purwokerto
Ketua DPD RI Siap Bentuk Pansus Judi Online
Kemampuan dan Dedikasi Mr. Darmono Memang Layak Pimpin PLN Persero

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:30 WIB

Papua Bukan Tanah Kosong

Berita Terbaru

Nasional

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:08 WIB