Apalagi, kata dia, dalam festival ini ada berbagai kegiatan, seperti lomba Senandung Sahur, bazar yang dapat membuat usaha kuliner warga dan UMKM lainnya terus hidup, juga Tausiah setiap malam selama festival berlangsung, serta Kreatif Talk Show yang melibatkan para Milenial sebagai pewaris masa depan Maluku.
“Kegiatan ini semacam ini perlu didukung, karena selain Ramadan dapat diisi dengan kegiatan positif, ada pula upaya untuk menjaga dan kelestarian tradisi lokal seperti senandung sahur dapat terus dilakukan”, ujar Widya.
Budaya panggil sahur atau senandung sahur yang dikompetisikan dalam MAFERA tahun ini tentu saja menjadi bagian penting dalam melestarikan budaya dan mempererat ukhuwah diantara kita sebagai satu komunitas masyarakat.
Seperti kita semua ketahui, Panggil Sahur atau Senandung Sahur adalah tradisi unik yang telah lama ada di tengah-tengah masyarakat Maluku. Menjadi budaya positif, selain untuk membangunkan warga santap sahur, juga turut mengakrabkan kehangatan sosial di masyarakat.
Panggil Sahur sendiri adalah tradisi membangunkan orang untuk santap sahur yang dilakukan dengan menyanyikan lagu-lagu religi, yang diselingi pantun dan diiringi alat musik.
Tradisi ini selain memang diperuntukan untuk membangunkan warga, juga menjadi hiburan tersendiri. Kegiatan Panggil Sahur juga dapat turut meningkatkan ukhuwah antar warga atau kohesi sosial.
Selain dukungan Pemerintah Provinsi Maluku ada pula Kanwil Agama Provinsi Maluku, TP PKK Provinsi Maluku, Beta Kreatif, Laski Provinsi Maluku, Majelis Taklim Nur Aisah, Dekranasda Provinsi Maluku, Yayasan Ulil Amri, Baznas Maluku, HIPMI Perguruan Tinggi dan media massa.
Nampak hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Azis Sangkala, Anggota DPRD Maluku Aziz Hentihu, Danrem 151 Binaiya Brigjen TNI Maulana Ridwan, Plt Kakanwil Kemenag Maluku, H. Yamin, Rektor Universitas Pattimura M. J. Sapteno, tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya.(red)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Penulis | : Syafrudin Budiman SIP |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2