“Secara organisasi, KAHMI dan HMI memang tidak terafiliasi ke politik tertentu, namun peran dari kader KAHMI dan HMI dalam pembangunan politik kebangsaan sangat besar. Bahkan sampai ikut menentukan kondusifitas politik dan arah masa depan bangsa. Di pemerintahan saja tercatat setidaknya ada 8 kader KAHMI yang menjadi menteri. Lebih banyak lagi di DPR, DPD, DPRD, Gubernur, Bupati dan Walikota,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum FKPPI dan Kepala Badan Bela Negara FKPPI 2022-2027 ini menambahkan, sebagai kader HMI, KAHMI, dan juga Partai Golkar, saat ini dirinya fokus menjalankan amanah sebagai Ketua MPR RI. Jika amanah ini diemban dengan baik, pada akhirnya HMI, KAHMI, dan juga Partai Golkar telah memberikan kontribusi nyata pada bangsa dan negara.
“Khusus untuk kader Partai Golkar di legislatif maupun yang sedang mengemban amanah sebagai pemimpin daerah, juga harus serius menjalankan tugasnya. Demi kebaikan rakyat, demi kejayaan Partai Golkar. Jika setiap kader bisa menjalankan amanahnya dengan baik, rakyat akan menilai bahwa kaderisasi di HMI berjalan baik. Dan Golkar juga akan dinilai sebagai partai yang amanah, maju, modern, yang senantiasa memperjuangkan kepentingan rakyat,” ujar Bamsoet yang juga Wakil Ketua Umum Depinas SOKSI dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2