DETIKINDONESIA.ID, JAKARTA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menilai pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah akan lebih maksimal jika dibarengi peningkatan profesionalisme SDM. Oleh karena itu, LaNyalla meminta organisasi jasa konstruksi, sebagai stakeholder utama, ikut meningkatkan kualitas SDM.
Hal itu disampaikan saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) V Garda Pembangunan Nasional (GAPEKNAS) dan Munas IV Ahli Tenaga Anggota Konstruksi Infrastruktur (ATAKI) di Jakarta, Senin (29/11/2021).
“Pembangunan infrastruktur harus dibarengi dengan peningkatan profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat di dalamnya, termasuk organisasi jasa konstruksi sebagai stakeholder utama,” tegas dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan kombinasi antara pemerataan infrastruktur dan kualitas SDM, LaNyalla optimis return of investment dalam pembangunan infrastruktur akan lebih terukur dan memiliki kepastian.
“Sehingga peningkatan kualitas SDM yang ada di GAPEKNAS dan ATAKI tidak bisa ditawar lagi. Organisasi ini harus ketat dalam menerapkan filter kualitas. Karena hanya organisasi yang kuat dan teruji yang akan mampu bertahan dan bersaing di era masa depan,” tegasnya.
Menurut LaNyalla, saat ini tidak bisa lagi memakai rumus pertemanan atau yang penting ada, tetapi harus benar-benar dipastikan bahwa mereka yang terlibat dalam sebuah kegiatan perusahaan jasa konstruksi harus memenuhi semua persyaratan yang berlaku.
LaNyalla menjelaskan, kehadiran SDM yang profesional akan memastikan pembangunan infrastuktur di Indonesia berjalan dengan baik dan berkualitas.
Menurut LaNyalla, ketika infrastruktur pada suatu negara lemah, hal itu berarti perekonomian berjalan secara tidak efisien.
“Lemahnya infrastruktur dapat membuat sebuah negara harus menanggung high cost economic bagi rakyat. Sebab, logistic supply chain menjadi mahal dan mobilitas sosial terhambat,” tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya