Senator asal Jawa Timur itu melanjutkan, variable infrastruktur yang kurang memadai juga berpengaruh langsung terhadap daya tarik investasi di Indonesia.
“Tetapi bukan berarti dengan membangun infrastruktur lalu masalah selesai. Tidak otomatis, karena kualitas infrastruktur juga menjadi variabel penting berikutnya,” tutur LaNyalla.
Menurutnya, Indonesian Infrastructure Investment mencatat bahwa infrastruktur yang kualitasnya kurang baik juga dapat menyebabkan masalah yang lebih buruk lagi. Apalagi, geografis Indonesia berada di area ring of fire atau cincin api yang potensial mengalami gempa tektonik maupun vulkanik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal itu ditambah dengan variable tingginya potensi curah hujan di beberapa wilayah di Indonesia yang kerap menimbulkan bencana alam.
Untuk itu, LaNyalla menilai GAPEKNAS dan ATAKI harus mendukung dan ikut mengawal konsep pembangunan yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo, yaitu pembangunan Indonesia Sentris atau pemerataan pembangunan, di mana tidak lagi tersentral di Pulau Jawa, tetapi merata di seluruh pelosok Tanah Air.
“Untuk itu, penguatan organisasi GAPEKNAS dan ATAKI di daerah-daerah harus menjadi salah satu program dan rekomendasi Munas kali ini. Jangan sampai, kue pembangunan yang ada di daerah juga diberikan kepada perusahaan di Jakarta, karena perusahaan di daerah tidak siap dan tidak memenuhi persyaratan,” tegas LaNyalla.
Dikatakannya, pembangunan Indonesia Sentris sudah seharusnya memberi peluang lapangan pekerjaan bagi stakeholder di daerah, termasuk di pelosok Tanah Air.
“Dan, pembangunan Indonesia Sentris juga diharapkan akan membantu pemerataan ekonomi di daerah, sehingga SDM di daerah juga dapat meningkatkan taraf hidup, sekaligus meningkatkan kualitas SDM dalam konteks keahlian dan profesionalisme mereka,” harap LaNyalla
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2