Sebelumnya, Gubernur NTB Zulkieflimansyah berpesan kepada peserta Rakornas, agar dapat memanfaatkan waktu dengan baik untuk membahas isu-isu yang strategis, bukan malah menghabiskan waktu membahas isu-isu yang tidak penting.
“Tidak usah rapat terlampau lama. Jadi kalau mahasiswa dibiarkan terlampau lama diskusi, panjang diskusinya yang hadir bukan batin atau hati yang tertautkan, tapi banyak debat-debat yang sebenarnya tidak perlu,” pesannya.
Selain itu, ia juga mengajak para peserta yang hadir, tidak hanya menghabiskan waktu di dalam ruangan, tetapi juga dapat menikmati keindahan pariwisata yang ditawarkan NTB dan daerah-daerah sekitarnya, seperti Bukit 360, lokasi untuk menikmati Sirkuit Mandalika 360 derajat.
Sementara, Ketua Presidium KMHDI I Putu Yoga Saputra mengungkapkan, tema “Merawat indonesia” mengandung makna bahwa seluruh kader KMHDI memiliki semangat juang yang sama dalam menjaga nilai-nilai dasar atau falsafah hidup bangsa.
Selain itu keberagaman yang dimiliki Indonesia adalah anugerah, untuk itu, sebagai generasi penerus, KMHDI harus turut menjaga dan bertanggung jawab membawa Indonesia menjadi negara maju sehingga dapat mensejahterakan kehidupan seluruh rakyatnya di dalam situasi apapun.
“Sudah hampir 29 Tahun KMHDI berkomitmen untuk menciptakan mahasiswa Hindu yang berkualitas. KMHDI selalu berupaya untuk sama-sama ikut terlibat dan berperan dalam menjaga, melindungi dan merawat Indonesia dari berbagai ancaman yang dapat merusak kesatuan dan persatuan bangsa. Kader KMHDI juga terus mengambil langkah-langkah strategis yang ditujukan untuk memperbaiki kondisi bangsa dan umat,” ungkapnya.
Usai memberikan sambutan, Wapres didampingi Gubernur NTB dan Ketua Presidium KMHDI melakukan pemukulan Gendang Baleq sebagai tanda Peresmian Pembukaan Rakornas XV KMHDI.
Hadir pula dalam acara tersebut, Walikota Mataram Mohan Roliskana, Ketua Presidium Forum Alumni Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia I Ketut Wiriana, Forkopimda NTB, Bupati dan Walikota se-NTB, serta Ketua PD/PC KMHDI se-Indonesia.
Sementara Wapres didampingi Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, Nasrullah, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah M. Imam Aziz, dan Tim Ahli Wapres Farhat Brachma.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Muhamad Fiqram |
Sumber | : |
Halaman : 1 2