“Dimana kita ketahui bersama bahwa alokasi anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah pusat melalui dana transfer uang (DTU) sangat terbatas,”ujar Bupati.
Ditambahkan bupati, untuk pemerataan pembangunan lanjutnya, infrastruktur di daerah masih belum terealisasi dengan baik harus membutuhkan kerja keras dan kerja sama dari seluruh stakeholder, terutama OPD-OPD teknis untuk dapat membuka komunikasi dengan kementrian atau lembaga teknis terkait, guna mendapatkan dukungan dana untuk akselerasi pembangunan infrastruktur di Kabupaten Buru Selatan.
“Percepatan pembangunan di wilayah kabupaten Bursel dapat kita menghubungkan konektivitas antar wilayah dan antar desa yang membuka akses keterisolasian. Sehingga layanan produktivitas barang jasa dan daya saing sektor ekonomi meningkat,” tambanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Inovasi daerah dapat terus tercipta serta pelayanan publik kepada masyarakat dapat terlaksana dan kesejahteraan masyarakat tercapai. Maka tahun 2025 pemerintah daerah mengangkat 5 prioritas pembangunan daerah yaitu,
1. Tata kelola birokrasi
2. Penurunan angka Kemiskinan
3. Peningkatan struktur perekonomian yang kokoh
4. Peningkatan kualitas hidup dan
5. Pengembangan sarana dan prasarana wilayah.
“Saya minta semua pimpinan OPD serta seluruh stakeholder untuk berpikiran terbuka memiliki visi ke depan, terintegrasi dan inovatif,” pinta bupati.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2