Bupati Abdul Faris Umlati Serahkan Laporan Keuangan Tahun 2023 Pada Sidang Paripurna

DETIKINDONESIA.CO.ID, WAISAI – Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati menyerahkan laporan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2023 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK). Laporan keuangan ini disampaikan dalam sidang paripurna DPRK Raja Ampat yang digelar di Aula Wayag, Rabu (3/9/2024).

Rapat paripurna kedua masa sidang kedua ini dipimpin ketua DPRK Raja Ampat Abdul Wahab Warwey serta dihadiri 13 anggota legislatif.

Bupati Abdul Faris umlati mengatakan laporan keuangan pemerintah daerah adalah bentuk pertanggungjawaban dalam hal pengelolaan keuangan daerah yang merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang pelaporan keuangan dan kinerja akuntansi pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

AFU menyampaika terima kasih kepada sejumlah pimpinan OPD yang sudah menyelesaikan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2023. Pihaknya berharap penyusunan laporan  tahun mendatang dapat lebih ditingkatkan sehingga kualitas pengelolaan keuangan pemda jauh lebih baik.

Bupati juga meminta kepada seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah untuk untuk tetap berada di Waisai agar bisa melakukan pembahasan yang komprehensif bersama DPRK. ” Laporan keuangan pemerintah daerah bukan hanya menjadi tanggung jawab Bupati tapi juga menjadi tanggung jawab OPD sebagai pelaksana anggaran,” kata AFU.

Ketua DPRK Raja Ampat Abdul Wahab Warwey menilai kinerja Pemerintah Kabupaten Raja Ampat saat ini cukup memuaskan dan diharapkan pemerintahan semakin efektif untuk mewujudkan peningkatan kualitas hidup bagi masyarakat.

Abdul Wahab juga meminta kepada Bupati agar memerintahkan pimpinan OPD untuk tetap berada di Waisai guna melakukan pembahasan dengan komisi dan badan anggaran DPRK terkait laporan keuangan pemerintah daerah. Lembaga legislatif akan menyusun jadwal pembahasan laporan keuangan pemerintah daerah dengan pimpinan opd.

Rapat paripurna pembahasan LKPD ini sempat ditunda karena faktor cuaca dan tidak bisa dilaluinya jalan  menuju ke Gedung DPRD gang baru. Awalnya paripurna diagendakan pada Selasa pagi, tapi kemudian diundur hingga sore hari.