Ziarah seringkali diartikan sebagai kunjungan ke makam untuk mengirim doa. Namun sesungguhnya, ini adalah kesempatan untuk mengingatkan diri kita akan kehidupan yang fana dan mendekatkan diri kepada Allah.
Rasulullah SAW bersabda, “Berziarahlah kalian ke kuburan, karena sesungguhnya hal itu dapat mengingatkan kalian pada kehidupan akhirat” (HR Ibnu Majah).
Habib Musthofa juga menekankan, bahwa berziarah, khususnya ke makam orang tua, merupakan ajaran Nabi Muhammad SAW. Membaca Al-Quran di makam orang tua adalah warisan yang harus diteruskan. Sebagai bentuk penghormatan dan doa bagi mereka yang telah meninggal dunia.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita mengingat kematian untuk diri kita, mengingat orang-orang di alam barzah yang mana terasa sangat menakutkan. Hanya amal kita yang mampu menjawab pertanyaan para malaikat di dalam kubur,” ujar Habib Musthofa.
Di akhir ceramahnya, Habib Musthofa berpesan untuk sering berziarah ke kubur orang tua, karena suatu saat kita akan menyusul mereka. Beliau pun menutup dengan doa, “Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku,” amin. (Fit)
Sumber : Pemkab Tanah Bumbu
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : PEMKAB TANAH BUMBU |
Halaman : 1 2