Soulisa mengaku saat ini sejumlah dinas yang PNS-nya sedikit dan selebihnya didukung dengan peran PTT, jika ada penghapusan dikhawatirkan ke depannya akan menghambat pelayanan Publik di daerah.
Jujur saja, “Saya turut prihatin dengan kebijakan penghapusan PTT oleh pemerintah pusat”, imbuhnya
Menjawab persoalan di maksud, Bupati Bursel menyebut bakal menemui Menpan RB, Abdullah Azwar Anas untuk yang kedua kalinya.
Guna mempertegas sikapnya, yang menolak keras penghapusan tenaga honorer atau PTT di lingkup pemerintah Kabupaten Bursel. Dan akan meminta kepada Menpan RB untuk kouta PPPK pada T.A 2023 ditambahkan.
Selian itu, Safitri juga berharap mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Maluku untuk sama – sama mengkomunikasikan hal tersebut ke Pemerintah Pusat.
“Saya akan terus memperjuangkan nasib PTT, karena mereka memang dibutuhkan daerah demi pelayanan Publik,” tandasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis | : |
Editor | : Aisyah |
Sumber | : Bipolo News |
Halaman : 1 2