DETIKINDONESIA.CO.ID, FAKFAK – Pemerintah Kabupaten Fakfak, Papua Barat, menggelar pertemuan dengan masyarakat Distrik Tomage dan Bomberai di Kantor Distrik Tomage, Senin (21/4/2025). Pertemuan ini bertujuan membahas rencana investasi besar di sektor perkebunan, khususnya jagung dan tebu.
Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, menekankan pentingnya berdialog langsung dengan para kepala kampung, tokoh adat, masyarakat, dan pemuda dari dua distrik tersebut.
“Investasi ini akan mencakup lahan di wilayah Tomage, Bomberai, Fakfak Timur, hingga Karas,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengungkapkan bahwa nilai investasi proyek jagung ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp 50 triliun dan diproyeksikan membuka ribuan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
“Ini adalah peluang besar, baik dari sisi luas lahan maupun nilai investasi, dan tentunya akan menyerap banyak tenaga kerja lokal,” jelas Bupati.
Selain jagung, investasi pada sektor tebu juga tengah dipersiapkan, dengan harapan dapat mempercepat pembangunan kawasan pesisir Fakfak.
Bupati Samaun menegaskan bahwa pemerintah akan terus berdialog dengan masyarakat adat, guna memastikan hak-hak mereka terlindungi, serta mendorong pelibatan tenaga kerja lokal dalam proses investasi.
“Kami ingin proses ini berjalan transparan, adil, dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi warga,” tegasnya.
Ia juga berharap masyarakat, terutama para tokoh adat, mendukung penuh rencana tersebut demi masa depan generasi penerus.
Respon positif datang dari para tokoh kampung, adat, dan pemuda yang menyatakan dukungan terhadap rencana pembangunan tersebut.
Wakil Bupati Fakfak, Donatus Nimbitkendik, turut menyampaikan bahwa dialog ini merupakan tahap awal dari serangkaian pertemuan lanjutan.
“Setelah ini akan ada dialog adat, gelar tikar, dan diskusi bersama supaya tidak ada pihak yang merasa dirugikan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, warga juga mengutarakan sejumlah kebutuhan seperti infrastruktur jalan, sekolah, serta layanan kesehatan. Pemerintah memastikan seluruh aspirasi tersebut akan dimasukkan dalam perencanaan pembangunan pendukung investasi.
Sumber : TribunPapua
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |