Bupati juga menekankan pentingnya penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang adil, tidak hanya diberikan kepada keluarga atau kerabat dekat aparat kampung.
“Mulai sekarang harus ada perubahan. BLT harus dinikmati oleh seluruh warga yang berhak, bukan hanya untuk keluarga sendiri,” ujarnya.
Ia berharap ke depan ada kampung-kampung di Fakfak yang bisa menjadi contoh pengelolaan Dana Kampung yang baik, terutama dalam pemanfaatan alokasi 20 persen dana untuk program ketahanan pangan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tunjukkan keberhasilan melalui pengelolaan dana yang transparan. Pastikan 20 persen Dana Kampung digunakan untuk ketahanan pangan agar masyarakat bisa benar-benar merasakan manfaatnya,” pungkasnya.
Langkah ini merupakan bagian dari semangat reformasi yang diusung oleh Pemkab Fakfak di bawah kepemimpinan Bupati Samaun dan Wakilnya, dalam rangka mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan kampung yang bersih, transparan, dan berpihak pada rakyat.
Sumber : RRI
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : RRI.CO.ID |
Halaman : 1 2