DETIKINDONESIA.CO.ID, KAIAMANA – Bupati Kaimana, Freddy Thie buka suara menanggapi informasi kasus pelecehan seksual yang diduga melibatkan oknum ASN di lingkup Pemkab Kaimana.
Orang nomor satu di Kaimana itu mengaku, sudah mendapat laporan terkait masalah tersebut.
Namun dirinya belum bisa mengambil tindakan atau keputusan apapun terkait status terduga pelaku yang merupakan bawahannya, karena belum ada bukti yang memperkuat laporan yang diterimanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati tegaskan, jika yang bersangkutan benar-benar terbukti secara hukum melakukan tindakan yang melanggar asusila, maka dirinya siap mengambil tindakan.
“Laporan memang saya sudah dapat, tetapi sudah tentu saya tidak bisa langsung mengambil tindakan karena belum ada bukti yang memperkuat laporan tersebut. Kalau sudah ada bukti baru saya bisa ambil langkah tegas,” tegas Freddy saat diwawancarai wartawan di jalaman Gereja Paroki Santa Monica, Kampung Trikora, Jumat (5/7/2024).
Bupati juga mengatakan, selain pembuktian secara hukum, laporan atau pengaduan resmi dari masyarakat kepada pihaknya juga akan menjadi bahan pertimbangan dirinya dalam mengambil keputusan.
“Jadi untuk saat ini keputusan belum bisa kami ambil karena perlu ada semacam pembuktian yang dikeluarkan pihak kepolisian,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : |
Editor | : MUFIK |
Sumber | : TRIBUN PAPUA BARAT |