DETIKINDONESIA.CO.ID, MALUKU TENGAH – Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah terus mengupayakan langkah nyata untuk meredam potensi konflik antara Negeri Kailolo dan Negeri Kabauw.
Melalui dialog terbuka yang berlangsung di pelataran Kantor Negeri Kailolo, Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir menyampaikan pesan perdamaian dan mengajak masyarakat untuk kembali menghidupkan nilai-nilai kebersamaan orang basudara.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Wakil Gubernur Abdullah Vanath, Kapolresta Ambon AKBP Yoga Setya, serta para pejabat daerah lainnya, termasuk Sekda Maluku Tengah Rakib Sahubawa, Anggota DPRD Provinsi Maluku Wahid Laitupa, dan tokoh-tokoh masyarakat Pulau Haruku.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pidatonya, Bupati menekankan pentingnya menjaga persatuan dengan menyelesaikan perbedaan melalui musyawarah. Ia juga menggarisbawahi pentingnya pelestarian budaya dan kearifan lokal sebagai fondasi untuk membangun kembali kepercayaan antarkampung.
Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : SWARAMALUT |
Halaman : 1 2 Selanjutnya