“Kita harus jaga nilai-nilai budaya dan kearifan lokal. Jangan sampai perbedaan memecah persaudaraan. Hidup orang basudara adalah warisan yang perlu kita pelihara dan teruskan,” ujarnya.
Dialog ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam menciptakan komunikasi yang konstruktif antara kedua negeri. Kehadiran para pemimpin daerah dan aparat keamanan menunjukkan komitmen serius pemerintah untuk menjaga stabilitas, ketertiban, dan harmoni sosial di Pulau Haruku.
Langkah preventif yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemkab Maluku Tengah ini layak diapresiasi karena mampu menjaga ketenteraman serta mencegah potensi konflik yang dapat mengganggu kehidupan masyarakat secara menyeluruh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
| Penulis | : TIM |
| Editor | : BIM |
| Sumber | : SWARAMALUT |
Halaman : 1 2
