DETIKINDONESIA.CO.ID, RAJA AMPAT – Pemerintah Kabupaten Raja Ampat resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sebagai bagian dari penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.
Kegiatan yang digelar di Aula Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BP4D) Raja Ampat, Selasa (15/4/2025), itu diharapkan menghasilkan program-program prioritas yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam, dalam sambutannya menegaskan bahwa Musrenbang merupakan tahapan krusial dalam merancang pembangunan yang inklusif dan berorientasi hasil. “RKPD 2026 harus selaras dengan visi ‘Raja Ampat Bangkit dan Produktif Menuju Masyarakat Sejahtera’. Ini bukan sekadar slogan, melainkan komitmen nyata yang harus diwujudkan melalui program-program prioritas,” tegas Orideko.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Raja Ampat meminta agar program yang terakomodir dalam Musrenbang benar-benar terfokus pada pencapaian tujuh misi utama pembangunan kabupaten. “Program yang diajukan harus berdampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat dan mendukung tujuh misi ini,” ujarnya.
Tujuh misi tersebut meliputi peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan melalui perbaikan sarana prasarana, peningkatan kompetensi tenaga pendidik, serta perluasan akses layanan kesehatan hingga ke pulau terluar. Selain itu, penguatan tata kelola pemerintahan berbasis teknologi juga menjadi prioritas untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik.
Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : INFOPUBLIK |
Halaman : 1 2 Selanjutnya