Bupati Raja Ampat Resmikan Gedung Pastori GKI Elim Sawinggrai di Momen Paskah Kedua

DETIKINDONESIA.CO.ID, RAJA AMPAT – Peresmian Gedung Pastori GKI Elim Sawinggrai-Kapisawar di Distrik Meosmanswari yang dilakukan oleh Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, pada Senin (21/4/2025), berlangsung penuh makna. Momen ini bertepatan dengan perayaan Paskah Kedua dan dianggap sebagai simbol harmonisasi antara kebangkitan spiritual dan kemajuan sosial masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Orideko menekankan bahwa pembangunan gedung pastori ini bukan hanya sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga menjadi wujud dari semangat kebangkitan yang sesuai dengan nilai-nilai Paskah.

“Paskah mengajarkan kita tentang mengatasi tantangan, dan pembangunan ini menjadi bukti bahwa keyakinan dan usaha bersama dapat membawa perubahan nyata,” ungkapnya di hadapan para jemaat dan undangan.

Baca Juga :  Gubernur Papua Barat: Bupati Baru Teluk Bintuni Harus Rangkul Semua Pihak

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam acara tersebut, di antaranya Wakil Ketua II DPRK Raja Ampat Bermon Sauyai, Ketua Pokja Adat MRP Papua Barat Daya Mesak Mambraku, dan Ketua Klasis Raja Ampat Pdt. Yansen Mambrasar, S.Th. Dalam kesempatan itu, Bupati Orideko juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung pembangunan gedung yang akan digunakan sebagai rumah tinggal para pelayan gereja serta pusat kegiatan spiritual jemaat.

“Gedung ini harus dijaga dan dimanfaatkan untuk mempererat iman serta solidaritas di antara warga jemaat. Mari kita rawat bersama sebagai aset berharga bagi generasi selanjutnya,” ujarnya.

Ia juga berharap kehadiran fasilitas ini dapat memperkuat peran gereja dalam pelayanan serta mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.

Peresmian ditutup dengan doa bersama sebagai tanda komitmen masyarakat Raja Ampat untuk terus membangun wilayah mereka berlandaskan iman dan persatuan.

“Selamat atas diresmikannya gedung ini. Semoga Gedung Pastori GKI Elim menjadi cahaya yang membimbing kehidupan spiritual dan sosial jemaat,” tutup Bupati Orideko.