DETIKINDONESIA.CO.ID, BURSEL – Dalam rangka mewujudkan Buru Selatan Satu Harga, Pemerintah daerah Kabupaten Buru Selatan bersama Kepala Desa serta Pengurus BUMDes dari Kabupaten Pulau Buru Selatan melakukan Workshop, Kunjungan Kerja dan kerjasama dengan pemerintah Jawa Timur. Sabtu (11/03/23).
Bupati Kabupaten Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa disela-sela acara kepada wartawan mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari menggalang peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Pulau Buru Selatan.
“BUMDes Mart bisa menjadi solusi bagi pemenuhan kebutuhan warga desa, keberadaannya akan memberikan harga yang jauh lebih hemat, dan dapat menghadirkan beragam pilihan kebutuhan bahan pokok,” cetusnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati perempuan pertama di Kabupaten Buru Selatan itu mengatakan bahwa bersama Lembaga Pengembangan dan Pembangunan Daerah Maluku Utara (LP2D) akan benar-benar melakukan analisa mendalam mengenai kebutuhan masyarakat.
“Persoalan yang ada di masyarakat terkait kebutuhan sebuah tempat belanja yang nyaman, lengkap dan murah,” sebutnya.
Ia juga menambahkan dalam kegiatan tersebut ada inisiasi kerjasama antara Pemda Bursel dan Pemkot Surabaya untuk Nusantara Satu Harga yang menjadi pilot Projek Buru Selatan.
“Kami juga telah menghadirkan kerjasama Pemda bursel dan kadin Jawa Timur. Di dalam rangka Buru Selatan Satu Harga, yang didukung oleh para pengusaha se Jawa Timur, untuk mengurangi beban masyarakat dari Harga barang konsumsi menjelang Ramadhan,” jelas Safitri.
Tidak hanya itu, ia juga bilang selain mendapat dukungan penuh dari Pemda Jatim, bersama itu juga di laksanakan workshop dan pelatihan pengelolaan BUMDes serta kunjungan kerja di desa-desa di Jawa timur yang sudah maju dalam pengelolaan BUMDes Mart,” tandasnya.
“Kami juga bersama dengan kepala desa dan pengurus BUMDes dari pulau Buru Selatan melakukan kunjungan kerja di desa Ketapanrame, Kecamatan Terawas karena berhasil meraih penghargaan pengelolaan BUMDes terbaik di Indonesia dan juga berkunjung BUMDes Mart Singosari, Kabupaten Malang yang menjadi contoh real berhasilnya BUMDes Mart,” sambungnya.
Langka selanjutnya kata Safitri, bersama LP2D Malut, Pemerintah daerah Kabupaten Buru Selatan akan melakukan road map, dalam rangka memastikan berjalannya BUMDes mart di Pulau Buru Selatan.
“Bursel Satu Harga ini menginspirasikan kepada Indonesia sebagai Negara Kesatuan dibutuhkan harga kesatuan yang terkendali. “Bursel satu harga akan menjamin setiap warga negara yang hidup di kota dan desa, dan diantara pulau menikmati harga yang sama, tanpa ketimpangan harga yang menyolok,” pungkasnya.
Untuk diketahui kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Kabupaten Buru Selatan,
Safitri Malik Soulisa, kepala DPMD Buru Selatan serta kepala Desa dan Para pengurus BUMDes Kabupaten Buru Selatan. Selain itu kegiatan Bursel Satu Harga juga mendapat dukungan dari pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Penulis | : Tim |
Editor | : Fiqram |
Sumber | : |