Bupati Safitri Sudah Perjuangkan Kuota Formasi PPPK, Tak Lolos Jangan Salahkan Pemda

Rabu, 15 Maret 2023 - 21:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, NAMROLE – Bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulisa telah memperjuangkan penerimaan Formasi PPPK sebanyak 882 untuk tenaga Guru dengan Kategori P1, P2, P3 P4 hasilnya sudah diumumkan ternyata ada yang tidak lulus.

“Ada yang kasih naik status di media sosial (Facebook) bahwa, guru itu kan kategori P1, P2, P3 dan P4. Kategori ini kan yang ikut seleksi dan hasilnya sudah di umumkan tidak ada yang lolos,” jelas Kepala BKD Kabupaten Buru Selatan Abdullah Tualeka menanggapi informasi yang beredar di media sosial kepada media ini, Minggu, (12/3/2023).

Tualeka mengatakan, pada status media sosial itu seakan-akan menyalahkan pemerintah daerah dalam hal ini BKD karena tidak ada yang lulus.

“Di tahun ini, pelaksanaan penerimaan guru tidak lagi melibatkan BKD tetapi oleh Dinas Pendidikan,” ucap Tualeka melalui telepon.

Dikatakan Tualeka, secara nasional ditangani oleh Kementrian Pendidikan dan di daerah kabupaten kota dan provinsi oleh Dinas Pendidikan.

“Bila dikatakan tidak ada perhatian dari pemerintah daerah itu salah. Karena pemerintah daerah dalam hal ini Bupati bersama instansi terkait sudah memperjuangkan formasi sampai 882 itu,” ujar Tualeka.

Lanjut Tualeka mengatakan bahwa, sedangkan hasil tes yang diketahui secara bersama bahwa, tidak ada lagi campur tangan dari siapapun juga.

“Baik Bupati, gubernur atau presiden pun tidak bisa campur tangan di situ. Akan tetapi hasil kerja dari masing-masing peserta sendiri,” sebut Tualeka.

Baca Juga :  Antusiasme Masyarakat Leksula Membludak Ikut Kampanye SAFITRI-HEMFRI

Menurut Tualeka, jika ada peserta yang tidak lulus jangan menyalahkan pemerintah daerah, tetapi menyadari diri bahwa, peserta tes tidak menyiapkan diri sejak awal untuk belajar.

“Belajar sendiri, ikut tes sendiri, tidak lulus lalu menyalahkan pemerintah daerah,” pungkas Tualeka.

Tualeka menegaskan bahwa kali ini tidak ada lagi memakai sistem perangkingan seperti tahun sebelumnya karena ditangani langsung oleh pemerintah pusat.

“Semua secara online, mulai dari pendaftaran hingga tes secara online. Lulus atau tidak lulus dari peserta sendiri,” tutupnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Fiqram
Sumber : Bipolonews

Berita Terkait

Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 
Merawat Kebersamaan Untuk Berbagi Kebaikan, Milad Perdana IKA Fakultas Hukum Unkhair 
Gunung Lewotobi Kembali Muntahkan Abu Vulkanik, 7 Desa Waspada Banjir Lahar
Pemkot Tidore Siapkan Program Khusus Atasi Inflasi dan Kesehatan Gratis
Pemkot Tidore Terima Penghargaan Daerah Pelopor Transformasi Digital
PT. Wanatiara Persada Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Melalui Program Insentif Nakes
Pedagang Keluhkan, Sampah dan Drainase di Pasar Barito Ternate
Mahalnya Harga Sewa Lapak, Pedagang Pasar Barito Ternate Terbebani

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:32 WIB

Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:34 WIB

Merawat Kebersamaan Untuk Berbagi Kebaikan, Milad Perdana IKA Fakultas Hukum Unkhair 

Senin, 20 Januari 2025 - 18:32 WIB

Gunung Lewotobi Kembali Muntahkan Abu Vulkanik, 7 Desa Waspada Banjir Lahar

Senin, 20 Januari 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Tidore Terima Penghargaan Daerah Pelopor Transformasi Digital

Senin, 20 Januari 2025 - 13:18 WIB

PT. Wanatiara Persada Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Melalui Program Insentif Nakes

Senin, 20 Januari 2025 - 12:02 WIB

Pedagang Keluhkan, Sampah dan Drainase di Pasar Barito Ternate

Minggu, 19 Januari 2025 - 16:05 WIB

Mahalnya Harga Sewa Lapak, Pedagang Pasar Barito Ternate Terbebani

Minggu, 19 Januari 2025 - 11:57 WIB

Tanggapan Komunitas Law Fighters terhadap Putusan Tipikor 300 Triliun, Et Ipsa Scientia Potestas 

Berita Terbaru

Daerah

Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 

Selasa, 21 Jan 2025 - 13:32 WIB