DETIKINDONESIA.CO.ID, JAYAPURA —Masyarakat Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), Provinsi Papua Pegunungan, Senin, 3 Maret 2025 penuh gembira menyambut kedua pemimpinnya yang tiba hari ini di negerinya.
Ya, Bupati Spei Yan Bidana, ST,M.Si dan Wakil Bupati Arnold Nam, S.AP dijadwalkan akan tiba pagi ini di kota dingin Oksibil, usai mengikuti kegiatan reatreat kepala daerah se-Indonesia di Magelang, Jawa Tengah.
Dalam rundown acara yang diterima oleh media ini, acara penyambutan menjadi rangkaian awal dari acara Syukuran Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pegunungan Bintang, yang diisi dengan Misa Syukur dan Ramah Tamah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebenarnya tak ada yang terlalu istimewa di balik acara seremonial seperti ini. Toh, Bupati Spei Bidana adalah pemimpin petahana yang kembali memimpin Pegubin setelah ia dan Arnold Nam memenangkan Pilkada Pegubin 27 November 2024 lalu dengan meraih 40.903 suara atau 42,06 %.
Namun ada dua makna di balik perayaan ini yang amat penting bagi pembangunan di Bumi Okmin lima tahun mendatang. Pertama, ucapan syukur atas penyertaan Tuhan. Saya teringat satu pesan bernas ini: “Orang yang akan bahagia ialah orang yang selalu mengucap syukur. Bukankah dengan banyak bersyukur nikmat hidup akan bertambah? Jadi, jangan melupakannya.”
Ucapan syukur yang digelar, tidak semata berpusat pada kemenangan dan pelantikan Spei-Arnold sebagai bupati dan wakil bupati, tetapi juga atas proses Pilkada yang berjalan aman, damai, dan bermartabat tanpan konflik apapun. Ini sebuah catatan sejarah demokrasi yang layak menjadi contoh dan teladan bagi generasi baru Pegubin ke depan. Membandingkan konflik Pilkada di daerah lain seperti Puncak Jaya dan Lanny Jaya, rakyat Pegubin harus bersyukur atas ini.
Kedua, momen ini juga menjadi kesempatan untuk menyatukan energi dan visi membangun Pegubin. Di tengah tantangan geografis, pertumbuhan ekonomi yang lamban akibat tidak adanya konektivitas transportasi darat antarkabupaten, IPM yang rendah, angka kemiskinan yang tinggi, dan aneka persoalan lainnya, Spei dan Arnold tidak bisa berjalan sendiri membangun Pegubin. Butuh kolaborasi dan kerjasama dengan semua pihak untuk berpikir dan bertindak keluar dari kondisi ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : PAPUABANGKIT |
Halaman : 1 2 Selanjutnya