Bupati Sragen Dukung Sekolah Rakyat Prabowo, Solusi Putus Sekolah

Senin, 17 Maret 2025 - 12:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dukung Sekolah Rakyat, Pemkab Sragen Siapkan Tiga Lahan diatas 5 Hektare || Detik Indonesia/Joglosemarnews/Pemkab Sragen

Dukung Sekolah Rakyat, Pemkab Sragen Siapkan Tiga Lahan diatas 5 Hektare || Detik Indonesia/Joglosemarnews/Pemkab Sragen

Dukungan Gubernur Jawa Tengah

Dukungan terhadap program Sekolah Rakyat juga datang dari Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Mengutip dari laman berita resmi Pemprov Jateng, Gubernur menyatakan bahwa Sekolah Rakyat dapat menjadi solusi nyata dalam pengentasan kemiskinan, terutama dengan adanya pendampingan pasca kelulusan guna memastikan masa depan yang lebih baik bagi para siswa.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Kami sangat menerima baik program ini karena sejalan dengan upaya kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap mendukung penuh penyelenggaraan Sekolah Rakyat, baik dalam hal penyediaan lahan maupun koordinasi dengan pemerintah pusat agar sekolah ini dapat segera beroperasi,” kata Gubernur.

Baca Juga :  Gubernur Kaltim Luncurkan Gratispol, Pendidikan Gratis SMA hingga S3

 

Peninjauan Lokasi Usulan Sekolah Rakyat

Sebagai langkah nyata dalam mendukung program ini, Pemkab Sragen telah menyiapkan tiga lokasi yang diusulkan ke Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia. Ketiga lokasi tersebut berada di Kelurahan Karang Tengah dan Kelurahan Nglorog, Sragen Kota.

 

Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, bersama Sekda Hargiyanto dan Kepala OPD terkait, meninjau langsung ketiga lokasi tersebut pada Jumat (14/3/2025). Lokasi pertama adalah lahan milik Pemkab Sragen di Jalan Ahmad Yani Nglangon, Karang Tengah, dengan luas 6,1 hektare. Lokasi kedua berada di selatan Kantor Kelurahan Karang Tengah pada lahan kas daerah seluas 5,3 hektare. Sementara lokasi ketiga terletak di Kampung Ngoncol, Kelurahan Nglorog, Sragen Kota, yang masih berupa lahan sawah.

Baca Juga :  Wali Kota Sorong Tentukan 9 Program Prioritas untuk 100 Hari Kerja Pertama

 

“Sebenarnya Sragen punya empat lokasi dengan luasan yang diminta oleh Kemensos 5 sampai 10 hektare. Tiga di antaranya masuk zona kuning, sedangkan satu lokasi lainnya masuk lahan hijau,” jelas Bupati Sigit.

 

Ia menambahkan bahwa surat usulan telah disiapkan dan tinggal dikirim ke pemerintah pusat. Pihaknya berharap usulan tersebut segera disetujui Kemensos agar pembangunan Sekolah Rakyat dapat segera direalisasikan.

 

Pengelolaan dan Jenjang Pendidikan Sekolah Rakyat

Seluruh pembangunan dan pengelolaan Sekolah Rakyat nantinya akan berada di bawah kewenangan pemerintah pusat. Pemkab Sragen hanya bertugas untuk memfasilitasi ketersediaan lahan. Sekolah ini direncanakan mencakup tiga jenjang pendidikan, yaitu SD, SMP, dan SMA.

Baca Juga :  Pemerintah Kota Sorong Siap Realisasikan Program Pendidikan Gratis untuk 26.839 Siswa

 

“Tidak ada kriteria khusus. Secara umum, arahan yang kita terima tidak ada kriteria tertentu. Hanya keluasan saja 5-10 hektare, semoga segera disetujui,” pungkas Bupati Sigit.

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : BIM
Sumber : Joglosemarnews

Berita Terkait

Pengurus DPD I Asosiasi Pemerintah Desa Provinsi Maluku Utara, Siap Dilantik 
Harita Nickel Lestarikan Flora dan Fauna Endemik lewat Pemantauan dan Edukasi Karyawan
Proyek Jalan Pulau Makian Terlambat, Kadis PUPR Halsel Beberkan Penyebab
Pembangunan Berjalan Lancar, RW 015 Kemirimuka Menuju Kampung Pancasila
Abaikan Perda Nomor 9 Tahun 2006, Caffe Bungalow 2 Bebaskan miras 
Gara-Gara di Beritakan, Kapus Bajo Ancam keluarkan Seorang Staf PTT 
BPD Dan Masyarakat Apresiasi Kinerja  Pj Kepala Desa Nusababula 
Daud Gerung: Bupati LAZ “omon-omon” Soal alokasi dana sebesar Rp 1 milyar per desa dan Rp 100 juta per dusun setiap tahun

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 16:45 WIB

Harita Nickel Tegaskan Komitmen Lingkungan di Tengah Meningkatnya Permintaan Nikel Dunia

Jumat, 18 April 2025 - 15:18 WIB

Rosan: Danantara Dapatkan Rp67 Triliun dari Qatar untuk Hilirisasi dan Sektor Energi

Jumat, 18 April 2025 - 14:43 WIB

Ketua Ombudsman RI Tekankan Pentingnya Kebersamaan di Tengah Dinamika Birokrasi

Jumat, 18 April 2025 - 14:13 WIB

Sekjen Demokrat Herman Khaeron: Partai Demokrat Siap Bahas RUU Perampasan Aset

Jumat, 18 April 2025 - 09:03 WIB

Wamen Viva Yoga Ajak Kawasan Transmigrasi Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Kamis, 17 April 2025 - 23:37 WIB

Menjelang RUP IKA Trisakti, Alumni Dorong Tiga Pilar ‘Trisakti Utama’

Kamis, 17 April 2025 - 17:00 WIB

Detik Indonesia Jalin Sinergi dengan Kementerian Transmigrasi RI untuk Perkuat Informasi Publik

Kamis, 17 April 2025 - 10:57 WIB

Empat IKA Fakultas Trisakti Menyerahkan Surat Dukungan Kepada Maman Abdurrahman di Pra RUA

Berita Terbaru