“Nah ketika palang parkir itu dibuka, maka memberikan kesejahteraan masyarakat secara langsung,” tandasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Persoalan lain adalah penataan letak blok-blok pedagang di Pasar Sukowati.
“Tata letak blok-blok pedagang yang tidak pas karena tidak sesuai dengan karakter barang yang dijual, ditempatkan di zonasi yang tidak benar. Juga keluhan adanya kebocoran serta pasar yang pengap karena kurang sirkulasi,” katanya.
Dia menegaskan, Pemkab Sragen segera merapikan persoalan-persoalan itu, agar kondisi pasar lebih baik.
Terkait banyaknya kios yang kosong, menurutnya, hal tersebut merupakan bagian dari kurang rapinya tata letak peruntukan kios.
“Tadi ada alternatif yang disampaikan masyarakat, misalnya dipindah bloknya, lalu ada yang dibuka sirkulasi udaranya. Nanti kita lihat kebijakan yang paling pas sehingga semua kios bisa efektif untuk transaksi masyarakat Sragen,” kata Sigit.**
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : SUARAMERDEKA |
Halaman : 1 2