DETIKINDONESIA.CO.ID, SRAGEN – Keluarga dari Fandi Ahmad Muzaki, pemain timnas U-17 Indonesia asal Masaran, Sragen, turut menyaksikan laga antara Tim Garuda yang dilatih Nova Arianto melawan timnas Korea Utara. Momen nonton bareng (nonbar) ini berlangsung di Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen, pada Senin malam (14/4/2025), tepatnya di area barat kolam air mancur.
Orang tua Fandi beserta enam kakaknya bergabung dengan ratusan warga Sragen yang duduk lesehan menikmati jalannya pertandingan. Pertandingan perempat final Piala Asia U-17 2025 itu ditayangkan melalui layar videotron milik Pemkab Sragen. Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Sragen Hargiyanto bersama sejumlah pejabat daerah lainnya.
Bupati Sragen Sigit Pamungkas, yang datang bersama rombongan dari Partai Golkar, turut menyaksikan pertandingan pada paruh kedua laga. Saat babak pertama usai, Indonesia tertinggal 0-2. Harapan publik Sragen sempat tumbuh agar di babak kedua Timnas Indonesia bisa membalikkan keadaan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sayangnya, harapan itu pupus. Di babak kedua, gawang Indonesia justru kebobolan empat gol tambahan. Alhasil, Indonesia menelan kekalahan telak 0-6 dari Korea Utara. Meski kalah, skuad U-17 Indonesia tetap berhak atas tiket menuju Piala Dunia U-17 2025.
Suwandi (75), ayah Fandi Ahmad, tampak duduk bersama Bupati Sragen sepanjang acara nonbar berlangsung. Ia menyatakan tidak kecewa dengan hasil tersebut dan menilai laga kontra Korea Utara sebagai pengalaman penting bagi Timnas U-17.
“Timnas kita masih lemah dalam kontrol bola. Setelah tertinggal 0-2, semangat para pemain terlihat menurun dan kehilangan fokus. Ini menjadi pembelajaran karena Korea Utara adalah lawan yang tangguh. Meski tersingkir, Indonesia tetap melaju ke Piala Dunia,” ujar Suwandi.
Suwandi menambahkan, sebagai persiapan menuju Piala Dunia, Fandi akan kembali berlatih aktif bersama Persija. Keluarga pun mendukung penuh langkah Fandi dan timnas untuk terus berjuang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : ESPOS |
Halaman : 1 2 Selanjutnya