“Biasanya sebelum bertanding, Fandi selalu melakukan video call minta doa restu dari kami. Kami juga terus mendoakannya dalam salat. Kalau dia merasa kurang optimal, kami terus memberikan semangat,” katanya.
Fandi sempat pulang ke Sragen pada 28 Februari 2025 dan tinggal selama seminggu sebelum kembali mengikuti pemusatan latihan (TC) di Bandung, lalu lanjut ke Bogor, kemudian ke Dubai. Pada 28 Maret, ia terbang ke Arab Saudi dan melaksanakan ibadah umrah dua hari kemudian. Sejak itu, ia belum kembali ke tanah air.
“Kami sempat video call pada Sabtu (12/4/2025) pukul lima sore. Saat itu dia minta doa lagi dari keluarga. Fandi sekarang bermain di posisi gelandang serang. Komunikasi kami biasanya lewat WhatsApp, kalau HP-nya aktif dia akan membalas,” jelas kakaknya, Rudiana.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga menceritakan bahwa Fandi dan rekan-rekannya memiliki kebiasaan membaca Al-Qur’an sebelum bertanding. Hal itu ia lihat sendiri ketika menjenguk Fandi di Yogyakarta. Fandi lebih sering dimainkan di babak kedua, termasuk saat laga melawan Korea Utara. Namun saat melawan Afghanistan, ia sempat dimainkan sejak awal pertandingan.
SUMBER : ESPOS.ID
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : ESPOS |
Halaman : 1 2