DETIKINDONESIA.CO.ID, SRAGEN — Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, menyoroti masih tingginya angka kemiskinan di sejumlah desa dan kelurahan yang menjadi basis pemerintahan di Kabupaten Sragen. Berdasarkan data yang dikumpulkannya, tingkat kemiskinan di wilayah tersebut rata-rata mencapai 16%, lebih tinggi dibanding rata-rata kabupaten yang berada di angka 12,41%.
Temuan ini disampaikan Sigit saat bertemu dengan jajaran pengurus DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sragen akhir pekan lalu. Ia merujuk pada beberapa wilayah yang selama ini menjadi pusat kekuasaan pemerintahan, seperti Kelurahan Sragen Wetan—tempat rumah dinas Bupati berada, Sragen Kulon—lokasi rumah dinas Wakil Bupati dan kediaman mantan Bupati Agus Fatchur Rahman, serta Desa Mojorejo dan Desa Jurangjero—wilayah tinggalnya keluarga Bupati saat ini dan mantan Bupati sebelumnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Wilayah pusat kekuasaan seharusnya menjadi contoh dengan angka kemiskinan yang lebih rendah. Namun kenyataannya, masih di atas rata-rata kabupaten,” ujar Sigit. Ia pun mengundang para kepala desa dan lurah dari wilayah-wilayah tersebut untuk memaparkan data dan strategi penanggulangan kemiskinan dalam pertemuan pada Jumat (18/4/2025) dan Senin (21/4/2025).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : ESPOS |
Halaman : 1 2 Selanjutnya