Setibanya di Shelter Kantor Terpadu Pemda Sragen, para pemudik mendapatkan makan gratis, meskipun sebelumnya mereka telah berbuka puasa di rest area. Mereka juga bisa memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di Posko Mudik Rumah Sehat Baznas Sragen.
“Saya berdoa semoga perjalanan mudik ini penuh berkah. Semoga keluarga menyambut dengan gembira, dan kita semua tetap menjaga kebersamaan, kedamaian, serta keharmonisan,” kata Sigit.
Acara penyambutan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sragen, sejumlah kepala OPD, perwakilan CSR, dan tokoh masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sigit menanggapi tingginya antusiasme masyarakat, yang menyebabkan kuota pendaftaran mudik gratis habis hanya dalam dua menit.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Antusiasme ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami. Tahun depan, minimal kita tambahkan dua armada lagi,” tegasnya.
Salah satu pemudik, Harni, warga Kota Depok, Jawa Barat, mengaku senang bisa mengikuti program Mudik Gratis untuk pertama kalinya.
“Alhamdulillah perjalanan kami lancar dan nyaman. Semoga tahun depan program ini bisa terus berjalan dan semakin baik,” harapnya.
Harni, yang merupakan ibu rumah tangga asal Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, menuturkan bahwa ia dan pemudik lainnya berangkat dari titik kumpul di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada pukul 11.30 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : INFOJATENG |
Halaman : 1 2