Bupati Sragen Sigit Pamungkas didampingi Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Dikumindag) Sragen berinteraksi dengan pedagang buah di pasar Sukowati, Kamis (6/3). (Detik Indonesia/RRI Foto/Diskominfo Sragen)
DETIKINDONESIA.CO.ID, SRAGEN – Bupati Sigit Pamungkas blusukan ke Pasar Sukowati kali pertama setelah dilantik sebagai Bupati Sragen, Kamis (6/3/2025) pagi. Kedatangan Sigit didampingi Sekretaris Daerah Hargiyanto dan Kepala Diskumindag Cosmas Edwi Yunanto itu untuk belanja masalah di pasar tradisional.
Dalam kesempatan itu bupati selain mengecek harga kebutuhan pokok juga banyak mendapatkan keluhan atau panen masalah soal pasar yang sepi. Sigit juga membeli satu unit sepeda onthel buatan tahun 1957 dengan harga Rp 3,6 juta.
Bupati mengaku dapat banyak keluhan dari pedagang perihal pengunjung yang sepi, pasar pengap karena sirkulasi udara yang kurang hingga protes pedagang tentang penataan zonasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kemudian observasi kondisi pasar yang ada karena pihaknya mendapat masukan dan keluhan dari pedagang termasuk asosiasi pedagang,” katanya.
Sigit menegaskan masalah utama di Pasar Sukowati pengunjungnya berkurang banyak karena disebabkan banyak hal. Seperti masalah parkir yang dianggap menyulitkan karena pintu untuk masuk ke pasar kurang karena hanya dibuat dua titik saja.
“Terus kondisi tata letak dari blok-blok dagangan itu tidak pas karena tidak sesuai dengan karakter dari yang dijual. Pedagang ditempatkan di tempat yang di zonasi yang tidak benar,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : RRI.CO.ID |
Halaman : 1 2 Selanjutnya