Bupati Sigit berpesan kepada jamaah yang terdiri dari pegawai di lingkungan Kantor Terpadu Pemda Kabupaten Sragen, Kepala Desa, dan penerima manfaat agar mengindari state-qua-state yang berarti negara bekerja untuk melayani dirinya sendiri.
“Dalam menjalankan pemerintahan jangan sampai kita mengalami gejala state-qua-state, hanya mengurusi urusannya sendiri. Padahal negara dibentuk untuk melayani kebutuhan masyarakat,” tuturnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dirinya meminta kepada setiap pegawai pemerintahan baik di tingkat kabupaten, kecamatan, maupun desa agar selalu mengutamakan kemaslahatan masyarakat dalam membuat perencanaan. Seperti Teori Kepak Sayap Kupu-kupu yang mengatakan perubahan kecil dapat menimbulkan dampak besar dan sulit diprediksi.
“Saya yakin tujuan kita semua sama, yaitu ingin melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2