Bupati Tanah Bumbu Bang Arul Kagumi Ragam Seni Budaya di HUT ke-22 Daerahnya

DETIKINDONESIA.CO.ID, TANAH BUMBU – Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif (Bang Arul), didampingi oleh Wakil Bupati H. Bahsanudin, unsur Forkopimda, dan para tamu undangan, menghadiri pertunjukan tari kolosal yang dibawakan oleh Sanggar Sidi Batuah dari komunitas Dayak Meratus binaan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Tanah Bumbu.

Tari kolosal ini menampilkan dua tarian tradisional sarat nilai budaya, yaitu Tari Giring-giring dan Tari Dadas. Tari Giring-giring menggambarkan sukacita dan rasa kebersamaan dalam acara sakral, sedangkan Tari Dadas melambangkan doa dan harapan akan keberkahan dari Tuhan Yang Maha Esa untuk Tanah Bumbu. Tarian ini juga menjadi simbol kekuatan, ketangguhan, dan persatuan masyarakat adat.

Bang Arul tampak menikmati setiap momen pertunjukan, disambut tepuk tangan antusias dari para undangan. Ia menegaskan pentingnya pelestarian seni dan budaya sebagai identitas lokal. “Tanah Bumbu memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, yang bisa menjadi daya tarik pariwisata yang kuat,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemeriahan acara dilanjutkan dengan penampilan seni dari Komunitas Bugis Mantra Bumi. Mereka memukau para tamu dalam jamuan makan di Pendopo Serambi Madinah melalui aksi gabungan seperti Pamencak, Tarung Sarung, Tari Passiuno, dan Maggiri.

Sebagai penghormatan, Komunitas Bugis Mantra Bumi juga menghadiahkan sebilah keris pusaka Tappi Lamba Pitu La Tenri Beta kepada Bang Arul, menambah nuansa sakral pada perayaan tersebut.

Sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya, para pejabat dan undangan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-22 Kabupaten Tanah Bumbu.

Ragam budaya yang ditampilkan mencerminkan semangat persatuan dalam keberagaman yang menjadi kebanggaan masyarakat Tanah Bumbu.

Perayaan ulang tahun ke-22 ini tidak hanya menunjukkan kemegahan budaya lokal, tetapi juga memperkuat komitmen terhadap pelestarian warisan leluhur sebagai bagian penting dari jati diri daerah.

Tanah Bumbu terus menunjukkan dirinya sebagai wilayah yang menjunjung tinggi nilai harmoni dan pluralisme melalui ekspresi seni dan budaya.