Dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten TTU juga akan melakukan rotasi jabatan sebagai bagian dari penyegaran birokrasi. Bupati memastikan bahwa rotasi ini dilakukan secara profesional berdasarkan kompetensi pegawai, bukan karena kepentingan politik atau balas dendam.
“Kami ingin menempatkan pegawai sesuai dengan keahlian mereka. Misalnya, yang berlatar belakang kesehatan harus bekerja di bidang kesehatan, bukan di sektor lain yang tidak sesuai,” jelasnya.
Selain itu, Bupati Falen juga memperkenalkan inovasi layanan publik dengan menghadirkan layanan telepon gratis 112 yang akan memudahkan masyarakat dalam melaporkan kejadian darurat, seperti kebakaran, kecelakaan, atau kondisi kesehatan mendesak.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa mendapatkan layanan darurat dengan cepat dan efisien. Oleh karena itu, semua perangkat daerah harus siap siaga dalam merespons laporan masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengumumkan bahwa Kabupaten TTU mendapat undangan untuk berpartisipasi dalam pentas seni di Jepang pada Juli hingga Oktober 2025. Ini merupakan kesempatan bagi TTU untuk dikenal lebih luas di tingkat internasional.
“Kami ingin TTU dikenal bukan karena masalah, tetapi karena prestasi dan kerja keras. Kami akan mempersiapkan segala sesuatu terkait keikutsertaan ini, termasuk anggaran dan siapa saja yang akan diberangkatkan,” pungkasnya.
Melalui berbagai kebijakan ini, Bupati TTU berharap agar disiplin ASN semakin meningkat, pelayanan publik lebih optimal, dan TTU semakin dikenal karena inovasi serta prestasinya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : ZONANUSANTARA |
Halaman : 1 2