Perlunya objektivitas dalam menilai aspirasi masyarakat agar mampu memilah antara kebutuhan dan keinginan.
Pentingnya menyusun program berdasarkan kebutuhan riil masyarakat, bukan sekadar mengulang kegiatan tahun sebelumnya.
Menyesuaikan program dengan visi dan misi kepala daerah terpilih periode 2025–2030, yakni “Mewujudkan Masyarakat TTU yang Sejahtera, Maju, dan Berdaya Saing.”
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga menyoroti bahwa proses perencanaan partisipatif sering kali belum menyentuh akar persoalan masyarakat, dan perencanaan teknokratis kerap hanya menyalin tanpa melihat realitas lapangan.
“Kita harus tinggalkan pendekatan karitatif yang membuat masyarakat pasif. Yang dibutuhkan adalah program pemberdayaan agar masyarakat bisa mandiri,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Bupati Falent mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan forum ini secara optimal guna merumuskan kebijakan pembangunan yang benar-benar berpihak pada kesejahteraan masyarakat TTU.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : LINTAS BIINMAFO |
Halaman : 1 2