Home / NTT

Bupati TTU Siapkan Lahan 6 Hektare untuk Sekolah Rakyat dari Kemensos

Sabtu, 26 April 2025 - 21:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati TTU Falent Kebo (Detik Indonesia/detikcom)

Bupati TTU Falent Kebo (Detik Indonesia/detikcom)

DETIKINDONESIA.CO.ID,KUPANG – Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), telah menyediakan lahan seluas enam hektare sebagai lokasi rencana pembangunan Sekolah Rakyat (SR). Bupati TTU, Yosep Falentinus Kebo, telah mengajukan proposal kepada Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mendukung pembangunan sekolah tersebut, yang diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp 100 miliar.

“Kami termasuk salah satu daerah yang mengajukan permintaan kepada Kemensos agar Sekolah Rakyat bisa dibangun di TTU. Informasi sementara, pembangunan satu unit SR memerlukan dana sekitar Rp 100 miliar, dan akan berdiri di atas lahan seluas enam hektare,” jelas Falentinus saat diwawancarai dalam Musyawarah Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) di Kupang, Sabtu (26/4/2025).

Baca Juga :  Kunker ke Alor, Gubernur NTT Kucurkan Dana Pendidikan dan Pertanian

Ia menyampaikan bahwa lahan yang disiapkan untuk SR berada di kawasan Bundaran Kilometer 9 Kefamenanu. Falentinus, yang akrab disapa Falen, menegaskan bahwa Pemkab TTU hanya bertugas menyediakan lahan, sedangkan pembangunan secara teknis merupakan tanggung jawab Kemensos. Penyediaan lahan sendiri menjadi salah satu syarat utama dalam pelaksanaan program ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Selama lahan yang diajukan tidak bermasalah secara hukum, pasti akan disetujui. Kami menaruh harapan besar pada proyek ini, terutama untuk meningkatkan kualitas SDM dan mengurangi angka anak putus sekolah,” tutur mantan perwira TNI AD berpangkat Mayor tersebut.

Falen juga mengungkapkan bahwa masih banyak anak-anak di wilayah TTU yang tidak bisa mengakses pendidikan. Ia berharap keberadaan SR nantinya bisa menjadi solusi agar anak-anak tersebut bisa mendapatkan hak pendidikannya.

Baca Juga :  Efisiensi Anggaran, Bupati TTU Wajibkan Mobil Dinas Tidak Digunakan di Akhir Pekan

“Faktanya, di TTU masih banyak anak yang tidak memiliki status hukum jelas karena orang tuanya bekerja di luar negeri atau karena kondisi ekonomi. Dengan adanya sekolah rakyat ini, kami berharap bisa menjangkau mereka. SDM di daerah pun bisa meningkat, dan itu akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa SR merupakan program inisiatif Presiden Prabowo Subianto, mencakup jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA yang disatukan dalam satu kompleks. Para siswa akan tinggal di asrama, dan semua kebutuhan mulai dari makan, minum, hingga seragam akan ditanggung negara.

“Program ini merupakan inisiatif presiden melalui Kemensos, dan kami sudah menyurati mereka. Minggu lalu kami juga sudah diundang untuk tahap finalisasi pembangunan. Kemungkinan besar pembangunan bisa dimulai tahun ini,” pungkas Falen.

Baca Juga :  Cristiano Ronaldo Kunjungi Kupang untuk Aksi Sosial

Sumber : detikcom

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : BIM
Sumber : detikcom

Berita Terkait

Gubernur NTT Sambut Kunjungan Pengurus IKKEF di Kupang
Gubernur NTT Resmikan Sekolah Keberagaman di Kupang
Bupati Lembata Petrus KanisiusTuaq S.P hadiri dakam Acara Perpisahan Pastor Paroki Santo Fransiskus de Sales-Pada
Bupati TTU Falent Kebo Luncurkan CFD dan Bazar Kuliner untuk Dorong UMKM Lokal
Gubernur NTT Melki Laka Lena Resmikan Taman Kota Motangrua dan Skywalk Ruteng
Kunker ke Alor, Gubernur NTT Kucurkan Dana Pendidikan dan Pertanian
Bupati TTU Falent Kebo Menjamu Tamu dari Yunani, Harap Dapatkan Impresi Positif untuk Pengembangan Pariwisata
Bupati TTU Temani Menteri dalam Peresmian Laboratorium Unimor: Wujud Nyata Pembangunan di Wilayah Perbatasan

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 20:20 WIB

Pemerintah Siapkan Penghapusan Utang UMKM, BRI Hapus Kredit Rp15,5 Triliun

Jumat, 25 April 2025 - 20:42 WIB

Penandatanganan PKP KUR 2025, Menteri UMKM Soroti Pentingnya Kualitas Penyaluran

Kamis, 24 April 2025 - 09:21 WIB

SesmenUMKM Dorong Pengembangan Wirausaha di Sukabumi melalui Pemanfaatan Agroforestry

Rabu, 23 April 2025 - 12:02 WIB

Menteri UMKM Maman Rancang Dua Langkah Strategis Hadapi Gelombang Produk Impor dari China

Rabu, 23 April 2025 - 11:05 WIB

Menteri UMKM: IPPA Fest Tunjukkan Apresiasi Terhadap Karya Narapidana

Selasa, 22 April 2025 - 16:33 WIB

Hari Kartini, Menteri UMKM dan Menteri PPPA Sepakat Perkuat Peran Perempuan di UMKM

Selasa, 22 April 2025 - 12:55 WIB

Menteri UMKM Maman Dorong Usaha Warga Lapas Diakui sebagai UMKM

Jumat, 18 April 2025 - 21:58 WIB

Menteri UMKM Rancang Regulasi untuk Perlindungan Ojek Online

Berita Terbaru

Sumber : Duta.co

Ekonomi & Bisnis

LaNyalla Paparkan Konsep Ekonomi Kerakyatan di Hadapan Himpunan Nelayan

Sabtu, 26 Apr 2025 - 22:34 WIB