DETIKINDONESIA.CO.ID, KEFAMENANU – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Brian Yuliarto, melakukan kunjungan kerja ke Universitas Timor (Unimor) pada Rabu (16/4) sebagai bagian dari upaya memperkuat sektor pendidikan tinggi di kawasan perbatasan, khususnya daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Kehadiran Prof. Brian di Kefamenanu, ibu kota Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, disambut antusias oleh sivitas akademika Unimor serta pemerintah daerah. Kunjungan ini menjadi momen penting untuk melihat langsung kondisi satu-satunya perguruan tinggi negeri di kawasan perbatasan dengan Timor Leste tersebut.
Bupati TTU, Yoseph Falentinus Delasalle Kebo, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas kunjungan tersebut. Ia menganggap kehadiran pejabat dari pemerintah pusat merupakan sinyal positif bagi pengembangan sumber daya manusia dan dunia pendidikan di wilayah yang selama ini terasa jauh dari pusat pemerintahan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kehadiran Pak Menteri membuat kami merasa lebih dekat dengan pusat kekuasaan,” ujar Bupati Falent penuh haru.
Ia menjelaskan bahwa Unimor kini telah menjadi pusat ketertarikan bagi generasi muda, tak hanya dari TTU, tetapi juga dari daerah sekitar seperti Belu, Malaka, dan Timor Tengah Selatan, bahkan dari luar NTT, yang ingin mengejar pendidikan tinggi dengan kualitas yang baik.
“Anak-anak di sini tidak harus merantau ke kota besar untuk berkuliah. Unimor menawarkan solusi nyata, apalagi dengan fasilitas kampus yang terus dibenahi,” tambahnya.
Meski begitu, Bupati Falent tak menampik bahwa masih ada berbagai keterbatasan di Unimor, mulai dari ketersediaan ruang kelas, laboratorium, auditorium, hingga fasilitas penelitian dan pengabdian masyarakat yang masih minim dan perlu mendapat perhatian lebih.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : SERGAP.ID |
Halaman : 1 2 Selanjutnya