DETIKINDONESIA.CO.ID, NAMROLE – Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa mengungkap kondisi disparitas dan keterisolasian yang terjadi di Kabupaten Buru Selatan dalam berbagai aspek.
Safitri menyampaikan hal ini saat Pemda Buru Selatan melakukan rapat koordinasi (Rakor) bersama anggota Komisi VII DPR RI, Mercy Barends dan stakeholder di aula kantor Bupati setempat, Selasa (6/12/2022).
Safitri dalam sambutannya menyampaikan, agenda Anggota Komisi VII DPR RI, Mercy Barends di Bumi Fuka Bipolo akan semakin mendorong tumbuhnya semangat obyektivitas dalam memotret kinerja pemerintah daerah, yang dilandasi semangat kemitraan untuk saling melengkapi dalam menterjemahkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Buru Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Perlu kami sampaikan kondisi disparitas dan keterisolasian wilayah di Kabupaten Buru Selatan masih tinggi, dimana konektivitas jalan menuju sektor-sektor produksi, yang berdaya ungkit tinggi dalam pengembangan dan pengelolaan komoditas unggulan daerah, belum maksimal dilaksanakan dengan baik,” ungkapnya.
Ia lalu menjelaskan kondisi jalan di Kabupaten Buru Selatan sampai dengan tahun 2021. Jalan Kabupaten sepanjang 465,95 Km: aspal mencapai 246,65 Km, kerikil 182,97 Km dan tanah mencapai 23,43 Km, dan yang belum tembus mencapai 12,90 Km.
“Untuk jalan provinsi sepanjang 53,85 Km, dengan kondisi aspal 19 Km, dan tanah 34,58. Sementara untuk jalan nasional sepanjang 87,00 Km semuanya sudah dalam kondisi aspal,” tutur Bupati.
Kemudian untuk kondisi jembatan. Kebutuhan jembatan sepanjang 3.505 meter atau sebanyak 153 bentangan, yang sudah terbangun sampai dengan saat ini 751,63 meter atau 49 bentangan, atau 21,44 persen.
Masih jelas Bupati, pada bidang Pendidikan. Jumlah sekolah yang sudah terbangun sampai dengan saat ini, TK/RA sebanyak 66 sekolah, dengan jumlah guru 210 guru dan murid mencapai 2011 siswa.
SD/Mi sebanyak 111 sekolah, dengan jumlah guru 976, dan murid sebanyak 11.360 siswa. SMP/MTS sebanyak 53 Sekolah, dengan jumlah guru 729, dan murid sebanyak 4.897 siswa.
Sementara SMA/SMK/MA sebanyak 30 sekolah, dengan jumlah guru 422, dan murid mencapai 4.149, dengan capaian Indikator Angka Partisipasi Murni atau APM SD mencapai 97,83 persen, SMP 80,19 persen dan SMA mencapai 66,23 persen.
Selanjutnya bidang Kesehatan. Sarana prasarana yang sudah tersedia yaitu RSUD sebanyak 1 unit, Rumah Sakit Pratama 1 unit, Puskesmas Rawat Inap 4 unit, Puskesmas non Rawat Inap 8 unit dan Puskesmas Pembantu sebanyak 38 unit. Jumlah dokter sebanyak 21 orang.
“Terdiri dari 3 dokter spesialis yang bekerja pada RSUD Namrole dan 18 dokter umum, serta ada 550 orang tenaga medis lainnya yang tersebar pada seluruh puskesmas di enam kecamatan,” papar Bupati.
Bupati Safitri mengungkapkan masalah mendasar yang menjadi perhatian serius pemerintah daerah adalah mengentaskan masyarakat dari kemiskinan dan pengangguran.
Ia menyebutkan beberapa faktor penyebabnya antara lain, sebagaian besar angkatan kerja di daerah ini belum memiliki ketrampilan kerja yang memadai, dan belum terhubungnya sentra produksi masyarakat dengan pusat pemasaran.
“Sampai saat ini pemerintah daerah memberikan perhatian khusus dalam upaya peningkatan sarana dan prasarana Infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan, Pertanian, Perikanan dan serta sektor-sektor lainnya, sehingga Kabupaten Buru Selatan yang termasuk dalam 62 kabupaten tertinggal, sesuai dengan arahan Bapak Presiden RI pada tahun akhir 2024 dapat terentaskan dari status ketertinggalan,” ujar Bupati.
Terkait dengan pengelolaan keuangan daerah sampai dengan tahun ini, baik dari sisi pendapatan maupun belanja daerah, kata Bupati masih terdapat beberapa kegiatan prioritas yang belum dapat diselesaikan, karena diperhadapkan pada kondisi keuangan daerah yang terbatas.
“Untuk itu pada kesempatan ini juga kami sampaikan secara langsung ke hadapan Ibu Mercy Barens selaku anggota Komisi VII dan Badan Anggaran DPR RI dari Dapil Maluku untuk dapat menerima usulan program prioritas kami, sebagai aspirasi masyarakat Buru Selatan yang dituangkan dalam proposal untuk disampaikan nanti,” ucapnya.
Bupati menyadari selain keberhasilan yang telah dicapai masih ada kekurangan yang perlu disempurnakan dan diperbaiki guna memberikan pelayanan 12 optimal kepada masyarakat Buru Selatan.
Akhir dari Rakor tersebut, Mercy Barends memberikan cinderamata kepada pemerintah daerah yang diterima oleh Bupati.
Turut hadir dalam Rakor Ketua DPRD, Staf Ahli dan para Asisten Bupati serta para pimpinan OPD.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Admin |
Sumber | : |