Ketika Sultan Mudaffar yang tengah dalam perawatan medis meminta dipulangkan ke Ternate, Sultan Husain ikut mengantarkan pulang. Begitu pula ketika almarhum Sultan Mudaffar harus kembali dirujuk ke Jakarta, Sultan Husain setia mendampingi.
“Dua hari tiga malam (di rumah sakit). Di malam yang ketiga saya bilang di Ul, anak beliau, saya pulang mandi dulu karena sudah dua hari tidak mandi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tapi saya minta Ul jangan tinggalkan sisi beliau. Begitu saya tiba di hotel mau ganti baju, Ul telepon saya ‘papa so kase tinggal’. Saya tara jadi mandi, saya balik ulang ke rumah sakit.
Dan Saya urus jenazahnya, terakhir saya antarkan sampai ke liang lahat,” kisahnya.
“Saya tidak minta balas budi, itu kewajiban seorang anak kepada orang tuanya, Tapi kalau mengatakan bahwa saya main-main untuk memecah belah kesultanan, itu adalah sesuatu yang tidak baik menurut saya. Benar saya katakan benar, salah saya katakan salah,” imbuh Sultan Husain.
Bagi seorang sultan, sambungnya, tidak akan bergeser atau takut terhadap ancaman apapun.
“Oleh karena itu, tugas saya adalah menjaga Maluku Kie Raha. Sebagaimana Hidayat Sjah menjaga Ternate dan Maluku Kie Raha, saya juga ditugaskan dan diamanatkan seperti itu. Oleh karena itu saya berharap nanti suatu saat, saya dan saya pe ade Jou Kolano Hidayat Sjah (tampil) bergandeng tangan dan buktikan torang kase bagus Maluku Kie Raha. Jadi tidak usah khawatir, dalam situasi politik seperti ini, itu hanya riak-riak kecil saja,” ujarnya.
Sultan Husain menambahkan, hubungannya dengan Sultan Hidayat maupun saudara-saudara sultan yang lain amat baik.
“Jika ada di luar yang mengatakan begini-begini, itu mereka melihatnya dari sisi syariat saja. Kalo dong lihat dari sisi hakikat, dong pe airmata jatuh. Betapa indahnya, betapa harmonisnya hubungan antara kesultanan yang satu dengan yang lain,” Tutup,Sultan Husain Alting Sjah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Abdila Moloku |
Editor | : Delvi |
Sumber | : |
Halaman : 1 2