Cagub Jawa Barat Dedi Mulyadi Dukung Penataan Kawasan Wisata Puncak

Sabtu, 14 September 2024 - 17:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, BOGOR – Bakal calon gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku mendukung penataan kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, untuk memperindah wilayah tersebut.

“Ya begini, kita paham bahwa Puncak itu adalah areal yang indah. Karena itu areal yang indah maka harus diperindah, orang berinvestasi di Puncak itu tidak boleh mengganggu konservasi,” ungkapnya di sela-sela kunjungan ke Cigombong, Kabupaten Bogor, Sabtu (14/9).

Menurut dia, penataan kawasan wisata Puncak bisa dilakukan dengan perubahan perilaku masyarakat dengan tidak mengganggu konservasi. Kemudian, juga penyediaan tempat-tempat yang lebih layak bagi para pedagang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya punya pengalaman bagaimana pasar gratis, bagaimana kios-kios gratis, memang ada problem ketika pemerintah memberikan gratis kepada masyarakat, masyarakatnya tidak mau mengelola dengan baik, hanya sekedar kebersihan,” ujar pria yang akrab disapa KDM.

Baca Juga :  Kang Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Akui Tidak Sempurna

Menurut dia, ke depan Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus meningkatkan rasa memiliki dalam mengelola aset-asetnya di kawasan wisata Puncak, juga didukung dengan rasa memiliki yang tinggi juga bagi masyarakat setempat.

“Puncak menjadi pusat investasi dan pusat tourism, tetapi warga sekitar juga harus mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk bisa berusaha dengan nyaman dan tenang, dengan mempertimbangkan aspek konservasi, keindahan dan aspek kepuasan pelanggan,” tuturnya.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Bogor saat ini sedang berupaya melakukan penataan kawasan wisata Puncak, diawali dengan pemindahan PKL ke Rest Area Gunung Mas pada Senin (24/7).

Pada penertiban lapak pedagang ini, Pemkab Bogor meratakan 329 bangunan di sepanjang Jalur Puncak, terdiri dari 185 bangunan dari Gantole hingga Rest Area Gunung Mas, dan 144 bangunan dari Simpang Taman Safari Indonesia hingga Rest Area Gunung Mas.

Baca Juga :  Bang Bangkrut di Indonesia, Kata OJK Saat Ditemui

Kemudian, pada penertiban tahap II ada sebanyak 196 PKL yang dipindah ke rest area dengan cara penertiban lapak-lapaknya di sepanjang jalur Puncak.

Pemkab Bogor memastikan perekonomian pedagang kaki lima atau PKL di kawasan wisata akan menjadi lebih baik setelah pindah ke Rest Area Gunung Mas.

Pembangunan rest area di lahan seluas 7 hektare milik PT Perkebunan Nusantara ini telah dilakukan sejak tahun 2020-2021.

Rest Area Gunung Mas memiliki kapasitas 516 kios terdiri dari 100 kios untuk pedagang basah seperti sayur dan buah, serta 416 kios untuk pedagang kering seperti oleh-oleh dan camilan. Masing-masing kios memiliki luas 11 meter persegi baik basah maupun kering.

Baca Juga :  Bujair Wasolo, Pengusaha Maluku Yang Humble Dan Punya Networking Luas di Jakarta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULIANA
Sumber : ANTARA

Berita Terkait

Kepala Daerah Terpilih Bukan Milik Partai, Dian Assafri Ingatkan Netralitas
Anak Suku Dayak Wujudkan Pendidikan Inklusif bagi Semua di Borneo
Pramono Anung Akan Temui Megawati Soal Instruksi Retret
DPRD Jabar Dukung Langkah Gubernur Dedi Mulyadi Pecat Kepsek SMAN 6 Depok
KAMMI Gelar Green Leadership di Universitas Mulawarman, Fokus pada Keberlanjutan Hutan
MTPI Desak Freeport Patuh UU Minerba, Tolak Ekspor Konsentrat
Jan Oratmangun Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum DPP SPTJ Periode 2025-2028
Warga Berhak Melaporkan Pejabat yang Bertindak Diskriminatif, Ini Dasar Hukumnya

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 12:57 WIB

16 Buku Karya Marwan Polisiri dalam 13 Tahun (2012-2024)

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:16 WIB

Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Ikuti Pembekalan Kepala Daerah di Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 - 09:01 WIB

Pemkot Ternate Gelar Pasar Murah, Sediakan 1.500 Paket Sembako Jelang Ramadan

Jumat, 21 Februari 2025 - 08:48 WIB

Warga Kao Barat Harapkan Perbaikan Jalan dari Pemprov Malut dan Pemkab Halut

Kamis, 20 Februari 2025 - 19:06 WIB

Masykur Sebut: Pernyataan Sekretaris DPD Demokrat Malut, Dianggap Mengkerdilkan Partai Demokrat Dan Ketum AHY

Kamis, 20 Februari 2025 - 19:05 WIB

Sosialisasi Lomba Puisi Jelang Kegiatan Babaca 3, Begini Respon Kepsek SMA Negeri 1 Halsel

Kamis, 20 Februari 2025 - 15:45 WIB

Visi Misi Helmi Umar Muchsin: Membangun Halmahera Selatan yang Adil dan Berkelanjutan

Kamis, 20 Februari 2025 - 15:12 WIB

Dilantik sebagai Bupati, Ini Visi dan Misi Hasan Ali Bassam Kasuba untuk Halmahera Selatan

Berita Terbaru

Fadel Muhammad (Istimewa)

Artikel

Retret, Efisiensi, dan Tantangan Kepala Daerah

Sabtu, 22 Feb 2025 - 15:21 WIB

Marwan Polisiri (Istimewa)

MALUKU UTARA

16 Buku Karya Marwan Polisiri dalam 13 Tahun (2012-2024)

Sabtu, 22 Feb 2025 - 12:57 WIB