DETIKINDONESIA.ID, JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerjasama dengan Perhimpunan Alumni Jerman (PAJ), RS Yarsi, Universitas Yarsi, Minang Diaspora Global Network, dan Himpunan Masyarakat Anti Narkoba Republik Indonesia (Himaba RI) menggelar vaksinasi bersama di Rumah Sakit YARSI, Jalan Letjen Suprapto Kav 13, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (4/12/2021).
Ketua Umum Perhimpunan Alumni Jerman (PAJ), Ing. Ir. H. M. Vidi Galenso Syarief di depan awak media mengatakan, bahwa hari Ini adalah vaksinasi ke-2 dari kegiatan vaksinasi massal secara gratis.
“Ini merupakan kolaborasi dari beberapa organisasi dan institusi, yaitu Perhimpunan Alumni Jerman dan Himpunan Masyarakat Anti Narkoba (HIMABA), yang juga didukung oleh Diaspora Minang serta bekerjasama dengan RS Islam, giat ini juga didukung oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dalam hal ini Pemda DKI,” ucap Vidi.
Vaksinasi massal itu sudah berjalan sejak tiga minggu lalu, dari 13 November 2021. Sedangkan ini merupakan tahap ke dua, sejak 4 Desember 2021.
Antusias dari warga untuk mengikuti vaksinasi tersebut terbilang ramai. Bahkan bukan hanya warga Jakarta saja, melainkan di luar Jakarta pun ikut mengambil bagian dalam vaksinasi tersebut.
“Alhamdulillah waktu itu pendaftaran sampai diatas 200 orang, cuma biasa memang kadang-kadang ada yang gagal. Setelah diperiksa, tidak memenuhi syarat untuk vaksinasi. Hari ini saja sekitar 127 orang. Vaksinasi ini tidak hanya untuk warga DKI, terbukti yang kemarin itu ada dari Bekasi, Tangsel, sekarang bahkan ada dari orang Jerman dan dari Kedubes Perancis. Mereka bisa ikut, karena peraturan juga sudah lebih fleksibel, selama mereka punya Kitas dan NIK untuk mengikuti vaksinasi,” jelas Ketua Umum PAJ tersebut di RS Islam Cempaka Putih.
Vidi juga bersyukur dapat membantu pemerintah untuk mempercepat herd Immunity di Jakarta melalui giat vaksinasi yang di jalankannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.| Penulis | : Michael |
| Editor | : Michael |
| Sumber | : Special Report |
Halaman : 1 2 Selanjutnya
