Mana ada Ulama pikirannya mandeg begitu, membedah kalimat “Tuhan bukan orang Arab” saja tidak mampu masa mau ngaku-ngaku Ulama.
Apa tidak malu ? Seharusnya orang yang menyatakan dirinya Ulama ikut menjelaskan apa yang dimaksud dengan “Tuhan bukan orang Arab” dengan ilmu agar rakyat dicerahkan. Bukan malah digeser-geser ke kriminalisasi.
Wajar jika Jend Dudung mengucapkan itu karena di level rakyat memang terjadi Arabisasi yang sudah pada level yang mengecewakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seolah-olah semua yang berasal dari arab adalah bagian dari Islam. Tak kurang pula terjadi pengkultusan yang berlebihan jika etnisitas seseorang diasosiasikan dengan Arab.
Sudah saatnya Ulama merekonatruksi secara lebih terperinci tentang persoalan “Islam dan Arab” ini. Saya yang bukan Ulama saja paham: jangankan Tuhan, Rasulullah juga bukan orang arab kok. Dan Ka’bah itu milik umat Islam sedunia, bukan hanya milik Arab saja.
Agar Rakyat di tingkat grassroot paham bahwa menjadi orang Islam tidak harus menjadi arab.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Arvindo Noviar |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2