Catatan Hari Jadi Tidore: Dari Pertempuran Uclés Ke Revolusi Nuku

Senin, 18 April 2022 - 20:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Hasby Yusuf

Penulis Adalah: Sekretaris KAHMI Maluku Utara

Hari jadi Tidore ditetapkan pada tanggal 12 April dengan tahun 1108 sebagai portal penanda usia yang dihitung ketika Sultan Muhammad Nakel memerintah. Atau dalam catatan Kesultanan Tidore menyebutkan berdirinya Kerajaan Tidore terhitung sejak Jou Kolano Sjah Jati naik tahta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tanggal 12 April sendiri adalah penanggalan untuk mengenang Heroisme Sultan Nuku atau yang dikenal dengan sebutan Sultan Said’ul Jehad Muhammad Amiruddin Syah Kaicil Paparangan Jou Barakati saat menggelorakan revolusi untuk penaklukan Tidore dari penjajah. Peristiwa tersebut terjadi tepat pada tanggal 12 April 1797.

Diceritakan pagi itu, armada yang dipimpin oleh Sultan Nuku mengepung Tidore dari berbagai penjuru. Di atas anjungan kapal Resource, Nuku memimpin langsung pendudukan atas Tidore, yang saat itu masih dikuasai oleh adiknya sendiri, Sultan Kamaluddin. Nuku mengirim utusan menghadap Sultan Kamaluddin, menyampaikan pesan agar Kamaluddin menyerahkan takhta Sultan Tidore kepadanya.

Baca Juga :  Menjadi Motivasi Diri

Angkatan laut Nuku yang terdiri dari 79 kapal dan sebuah kapal Inggris muncul di Tidore. Lewat serangan massif, Tidore akhirnya bisa direbut. Dan satu hal yang perlu dicatat bahwa dalam Revolusi Nuku atau Revolusi Tidore ini, tak ada perlawanan dan pertumpahan darah di bumi Tidore. Nuku pun dinobatkan sebagai Sultan Tidore dan diserahi gelar sebagai Jou Barakati atau “Tuan yang Selalu Diberkati”. Orang-orang Inggris, yang mendukung perlawanan Nuku terhadap Belanda, menjulukinya “The Lord of Fortune.”

Sementara itu dibelahan bumi lain, di Andalusia Spanyol tepatnya di Uclés pada tanggal 29 Mei 1108 (2 pekan sebelum Revolusi Nuku di Tidore) dalam periode Reconquista, pasukan Almoravid Muslim di bawah pimpinan Tamim ibn-Yusuf mengalahkan pasukan Kastilia dan León di bawah pimpinan Alfonso VI.

Baca Juga :  Analisa Ngaco Kejatuhan SVB Di Harian Kompas

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Hasby Yusuf
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Konflik Politik dan Resolusi
Catatan Politik Senayan; Prioritaskan Program dengan Berpijak Pada Aspirasi Publik
Politik di Spice Islands
Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua
Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat
Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden
Kerek Lamok dan Wunuk Kerek
Perempuan Lani dan Cawat Tali

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:20 WIB

Catatan Politik Senayan; Prioritaskan Program dengan Berpijak Pada Aspirasi Publik

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Berita Terbaru

Daerah

Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 

Minggu, 22 Des 2024 - 12:54 WIB