Catatan Hari Jadi Tidore: Dari Pertempuran Uclés Ke Revolusi Nuku

Senin, 18 April 2022 - 20:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Antara Uclés dan Tidore puluhan ribu mil jaraknya, adakah hubungan antara dua peristiwa ini? Tentu saya belum memiliki referensi tentang hubungan pertempuran Uclés dan Revolusi Tidore, tetapi perlu dicatat bahwa kerajaan Spanyol punya saham kolonialisme di bumi Tidore dan sekitarnya. Dan dalam perspektif sejarah permusuhan antara kekuatan Islam dan Kresten juga berakar dari Bumi Andulisia Spanyol. Sepertinya Halnya Tamim Ibn Yusuf, Nuku juga mengusung spirit Islam dalam jihad pembebasan Tidore dan Maloku Kie Raha.

Pada tahun 1108, portal sejarah tak hanya menulis tentang pembentukan emperium Kesultanan Tidore. Dunia bahkan mencatat bahwa bersamaan dengan tahun pembentukan Kesultanan Tidore ada peristiwa tragis di Aleppo, dan pembakaran 3 juta buku di perpustakaan Kekhalifaan damaskus oleh pasukan salib. Bahkan di tahun 1108 dunia dalam catatan sejarah banyak terjadi bencana besar yang mengubah wajah peradaban. Di Amerika 12 April 1861 pecah perang saudara yang menandai Revolusi Amerika. Bahkan pada 1108 dimulainya Penggunaan kelender gregorian menggantikan kelender julian.

Baca Juga :  Rekontruksi HMI : Upaya Mewujudkan Kualitas Insan Cita

Lalu apa hikmah sejarah dari Hari Jadi Tidore? Tahun 1108 dan 12 April 1797 telah lampau, kurang lebih 9 abad yang lalu. Kita mengenang masa lalu bukan karena romantisme belaka. Tetapi sejarah sesungguhnya adalah jendela masa depan. Bagi saya, hanya mereka yang mengetahui sejarah yang akan mampu menulis masa depan negerinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala daerah di negeri ini dari walikota, bupati hingga gubernur Maluku Utara, kalian tak dituntut untuk berperang sebagai Nuku dan para Sultan terdahulu. Penjajahan secara politik militer asing memang tak ada lagi. Tetapi secara ekonomi kita masih terjajah. Negeri ini masih terus mengulangi kesalahan yang sama, membiarkan sumberdaya alam terus dirampok oleh kekuatan oligarki.

Baca Juga :  Bola dan Otda

Seperti Nuku, para kepala daerah harus dan mesti berani memimpin, membebaskan negeri ini dari perampokan asing bertameng investasi. Tidak perlu mengarahkan armada perang sebagaimana dulu Nuku, kalian cukup stempel dan tandatangan atas nama rakyat untuk melawan sentralisme ekonomi yang digerakkan oleh para oligarki dan elit pusat yang serakah. Jika kalian tak bisa melakukannya maka sama saja dengan kalian tak faham sejarah dan heroisme para sultan yang memuliakan negeri ini.

Saya berharap di Hari Jadi ke 914, Tidore makin meneguhkan identitas sebagai Kesultanan Islam dan Emperium Peradaban. Spirit Sultan Nuku dan Revolusi Tidore tidak bisa ditafsirkan sekedar enclave geografis, tetapi patut ditarik dalam konstalasi peristiwa besar dunia. Hanya dengan itu kita akan bisa menemukan spirit perubahan, kemajuan dan tentu saja prinsip moral, etik dan universalisme Islam dan kemanusiaan secara membumi di jazariah ini.

Baca Juga :  Provinsi Baru Membuka Pintu besar Bagi Transmigrasi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Hasby Yusuf
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Revisi UU Minerba; Langkah Maju Percepatan Hilirisasi
Mata Uang Dunia
Berita Acara Sumpah (BAS) Firdaus dan Razman Dibekukan Pengadilan Tinggi, Apa Pelajaran Bagi Advokat Lain?
Pesan Ketum di Rakernas, Partai Golkar Solid
Kongkriet! Arahan Ketua Umum DPP Partai Golkar di Rakernas
Menteri Bahlil Cermat
Pemerintah dan DPR Guyup Wujudkan Swasembada Energi
Presiden Prabowo Tentang Urgensi Patuh Pada Sistem Hukum dan Undang-Undang

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 18:33 WIB

DMO Batubara: Mengapa Kebijakan Domestik Belum Maksimal dan Apa Solusinya?

Sabtu, 22 Februari 2025 - 18:03 WIB

Rano Karno Akan Hadiri Penutupan Retret di Magelang, Meski Instruksi PDIP Masih Berlaku

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:14 WIB

Hipmi Harapkan Pengelolaan Aset Negara Danantara Bisa Tingkatkan Ekonomi Nasional

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:18 WIB

Kepala Daerah Terpilih Bukan Milik Partai, Dian Assafri Ingatkan Netralitas

Jumat, 21 Februari 2025 - 22:34 WIB

Anak Suku Dayak Wujudkan Pendidikan Inklusif bagi Semua di Borneo

Jumat, 21 Februari 2025 - 15:25 WIB

Pramono Anung Akan Temui Megawati Soal Instruksi Retret

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:46 WIB

DPRD Jabar Dukung Langkah Gubernur Dedi Mulyadi Pecat Kepsek SMAN 6 Depok

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:28 WIB

KAMMI Gelar Green Leadership di Universitas Mulawarman, Fokus pada Keberlanjutan Hutan

Berita Terbaru