Catatan Kritis Muktamar 48 Muhammadiyah 17-20 November 2022 di Solo; Muhammadiyah Perlu Darah Segar

Kamis, 17 November 2022 - 20:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertama, Pop Culture War

Budaya pop yang didominasi generasi Z dan kaum milineal di kalangan muda tampaknya perlu Langkah-kangkah konkrit dari Muhammadiyah. Perang culture akibat global conextion tidak bisa di pungkiri. Genenasi milinial dan generasi G bedah dengan generasi kolonial yang ada di muhammadiyah, dan PR pertama ini sangat penting untuk menjadi program besar muhammadiyah menjawab tantangan ke depan yang cepat berubah.

Kedua, Digital War

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perang proxy dan perang cyber baik secara nasional dan internasional sudah berlangsung lama. Era digital telah mengubah banyak sendi sendi kehidupan, pola Pendidikan dan pola ekonomi serta prilaku masyarakat akibat dunai digtal ini telah mengubah banyak tradisi dan pola hidup. Tantang media Sosial dan Informasi teknologi harus menjadi isu yang utama dalam program Muhammadiyah.

Baca Juga :  Refleksi Milad Muhammadiyah ke 112 dari Sukolilo Pati

Ketiga, Currency War

Masalah keuangan, Perbankan, mata uang dunia sekarang ini perkembangan sangat cerat. Bank bank asing sudah menguasai ekonomi nasional.belum lagi pada sub sektor jasa keuangan dan ecomers, Muhmmadiyah belum tampak berbuat nyata. Maka pada sektor Curency ini Muhmmadiyah harus punya formula untuk bisa segera memberdayaan potensi SDM dan Asset asset yang sangat besar di Muhammadiyah.

Keempat, Biological War

Setidak tidak bisa dipungkiri perang biologi sudah mulai memperorak perandakan kita sejak lama salah satu contoh yang masih kita alami adalah Covd 19 sebagai bentuk perang bioligis, belum lagi makanan dan obat yang tidak layak isu GGL ( garam gula lemah, Isu Sirop yang mematikan 200 nya, isu makanan, minuman dan obat ini tampaknya Muhmmadiyah harus banyak bicara di kancah nasional dan internasional mengingat potensi Muhammadiyah cukup besar.

Baca Juga :  Din Syamsudin, Anwar Abas dan Muhammadiyah Untuk Anies Baswedan & Cak Imin

Kelima, Food Water dan Energi War

Di bidang energi dan Air dan makanan, Muhammadiyah juga belum menunjukan peran yang strategis, maslah air bersih dan enrgi terbarukan, makanan halal dan sehat belum menjadi prioritas utama Muhammadiyah. Isu isu mkro plastik , kelangkaan air bersih, pencemaran makanan dan minuman dan kelangkaan energi yang sudah di depan mata, harga BBM, harga Gas, emisi, harga listrik belum menjadi isu di Muhamadiyah.

Keenam, Disaster War

Isu lingkungan hidup dan bencana alam dan lingkungan yang menjadi perhatian dunia Muhammadiyah sudah mulai kelihatan, tapi belum menjadi perhatian yang serius. Karena isu tentang lingkungan dan bencana alam akhir akhir ini akan makin kompleksitas.

Baca Juga :  Ketua DPD RI Penyambung Aspirasi Wong Cilik

Bagaimana Muhmmadiyah yang besar ini perlu merumuskan masalah lingkungan dan bencana ini.

Inilah enam Pekerjaan Rumah Muhammadiyah yang besar dan perlu menjadi program kerja muhmmadiyah Pasca muktamar. Kalua soal berebutan ketua Umum tidak masalah. Namum dalam program kerja muhmmadiyah harus ektaordinary dengan enam masalah diatas. Selamat muktamar 48 semoga Muhammadiyah ada pegerarakan yang progresif dan mencerahkan dan sang surya makin bersinar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Muhammad Mufti Mubarok
Editor : Admin
Sumber :

Berita Terkait

Tengoklah ke Mana Kita Takbir? – Pesan Penting Usai Ramadhan
Hancurkan Mafia Pertamina: Moment of Truth Prabowo, Erick Thohir?
Buka Puasa Bersama: Makna dan Tradisi
Revisi UU Minerba; Langkah Maju Percepatan Hilirisasi
Mata Uang Dunia
Berita Acara Sumpah (BAS) Firdaus dan Razman Dibekukan Pengadilan Tinggi, Apa Pelajaran Bagi Advokat Lain?
Pesan Ketum di Rakernas, Partai Golkar Solid
Kongkriet! Arahan Ketua Umum DPP Partai Golkar di Rakernas

Berita Terkait

Rabu, 2 April 2025 - 16:50 WIB

ASPERA Indonesia Siap Bersinergi dengan Pemerintah Kota Depok dalam Pembangunan dan Kemanusiaan

Senin, 31 Maret 2025 - 04:36 WIB

Kesibukan Malam Takbiran di Jakarta: Polisi Gambir Jamin Kelancaran Lalu Lintas Menyambut Idul Fitri

Sabtu, 29 Maret 2025 - 10:18 WIB

Jelang Idul Fitri, PT Wanatiara persada Salurkan 2 Ton Sembako Di 8 Desa Lingkar Tambang 

Sabtu, 29 Maret 2025 - 02:24 WIB

Sambut Idul Fitri, PT Wanatiara Persada Bagi-Bagi THR dan Sembako ke 1.017 Karyawan dan Warga

Jumat, 28 Maret 2025 - 19:21 WIB

RW 015 Kemirimuka Gelar Kegiatan Berbagi, Sinergi Eka Hospital dan Propindo Sedayu

Jumat, 28 Maret 2025 - 09:04 WIB

Kepala Desa Waigoiyofa Laporkan Dugaan Pencemaran Nama Baik ke Polres Kepulauan Sula

Jumat, 28 Maret 2025 - 09:04 WIB

Polres Halsel Dibawah Kepemimpinan Hendra Gunawan, Diapresiasi GAMKI

Rabu, 26 Maret 2025 - 12:36 WIB

Gubernur Maluku: Keamanan Menjelang Idul Fitri 1446 H Tetap Kondusif

Berita Terbaru

KALIMANTAN TIMUR

Kasatgas Humas Perkuat Sinergitas di Pos PAM Saat Hari Raya

Selasa, 1 Apr 2025 - 20:52 WIB

Bupati Andi Rudi Latif (tengah) bersama Wabup H. Bahsanuddin (kiri) dan Ketua DPRD Tanbu, Andrean Atma Maulani serta jajaran Pemkab Tanah Bumbu menyambut warga dalam Open House Idul Fitri di kediamannya.

KALIMANTAN SELATAN

Bupati Tanah Bumbu Gelar Open House Idul Fitri, Warga Antusias Hadir

Selasa, 1 Apr 2025 - 18:02 WIB