Ciptakan Mental Juara, Satgas Pamtas Yonif 725/Woroagi Gelar Lomba Dayung Perahu Untuk Masyarakat Di Perbatasan Papua

Senin, 26 Juni 2023 - 07:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satgas Pamtas Yonif 725/Woroagi Menunjukkan Kebersamaannya Dengan Mengadakan Perlombaan Dayung Perahu Untuk Masyarakat Di Perbatasan Papua (detikindonesia.co.id)

Satgas Pamtas Yonif 725/Woroagi Menunjukkan Kebersamaannya Dengan Mengadakan Perlombaan Dayung Perahu Untuk Masyarakat Di Perbatasan Papua (detikindonesia.co.id)

DETIKINDONESIA.CO.ID, BOVEN DIGOEL  –  Keterbatasan SDA maupun sarana dan prasarana di Kampung perbatasan Papua bukan menjadi suatu halangan untuk masyarakat. Satgas Pamtas Yonif 725/Wrg yang dibawah naungan Korem 174/ATW Pos Kombut yang bertugas di wilayah perbatasan Papua kembali menunjukkan kebersamaannya dengan mengadakan perlombaan dayung perahu yang diikuti oleh masyarakat di wilayah Kampung Kombut, Distrik Kombut, Kab. Boven Digoel, Papua Selatan, Minggu (25/6/2023).

Dansatgas Pamtas Yonif 725/Woroagi, Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi, S.E., mengatakan Satgas berkomitmen untuk membangun masyarakat agar lebih maju mengikuti perkembangan zaman. Oleh karena itu, seperti yang dilakukan Pos Kombut menghadirkan perlombaan dayung perahu sebagai sarana untuk menyampaikan pesan penting kepada masyarakat dan para peserta, bahwa setiap perlombaan pastinya akan ada pemenang, oleh karena itu apabila menghadapi suatu persoalan diharapkan tumbuhnya mental bersaing yang tinggi untuk selalu bisa menjadi sang juara.

Baca Juga :  Kembalikan Kejayaan Kakao Di Papua, Pangdam XVII/Cenderawasih Launching Pembangunan Sentra Industri Kakao Di Jayapura

“Selain menjadi ajang olahraga yang mengasyikkan, perlombaan dayung perahu ini juga diharapkan menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat setempat. Keterlibatan masyarakat dalam kegiatan ini merupakan simbol kesatuan dan gotong royong dalam menangkal ancaman kekerasan yang mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat Papua,” tutur Dansatgas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami berharap bahwa perlombaan dayung perahu tersebut dapat menjadi momentum penting dalam menyebarkan semangat merah putih dan memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat setempat,” tambahnya.

Di tempat terpisah, Danpos Kombut Letda Inf Joefriadi mengatakan bahwa Perlombaan dayung perahu yang diselenggarakan di Kampung Kombut mengundang peserta dari berbagai kampung sekitar dengan tujuan untuk menguatkan tali persaudaraan dan merajut kebersamaan dalam bidang olahraga jenis apapun. Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sportivitas dan menjunjung tinggi solidaritas, serta dapat menerima apapun hasil yang dicapainya.

Baca Juga :  PJ. Gubernur Papua Barat Daya Masih Tetap

“Perahu-perahu kayu tradisional dengan ciri khas suku-suku Papua, digunakan dalam perlombaan ini. Peserta dengan penuh semangat mengayuh dayung mereka, meliuk-lilauk di perairan selama lomba berlangsung. Kebersamaan dan semangat persaudaraan terlihat jelas di antara para peserta, memperlihatkan solidaritas dan semangat pejuang untuk menjadi pemenang,” ujar Danpos.

Sementara itu, Tokoh Adat Kampung Kombut Bapak Emanuel Woppon (51) mengatakan dengan adanya kegiatan yang diselenggarakan Satgas Yonif 725/Wrg khususnya Pos Kombut, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga perdamaian dan menjauhi segala bentuk kekerasan.

“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada Satgas Yonif 725/Wrg karena telah meyelenggarakan kegiatan yang memacu masyarakat Kampung Kombut, semoga kegiatan seperti ini dapat terus diselenggarakan,” pungkas Bapak Emanuel Woppon.

Baca Juga :  Wanita Panutan 2021, Surijaty Menyabet Gelar dalam Bidang Filantropi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULI A.H
Sumber :

Berita Terkait

Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 
Merawat Kebersamaan Untuk Berbagi Kebaikan, Milad Perdana IKA Fakultas Hukum Unkhair 
Gunung Lewotobi Kembali Muntahkan Abu Vulkanik, 7 Desa Waspada Banjir Lahar
Citra Positif 100 Hari Pemerintahan Prabowo Capai Rekor Tertinggi dalam Sejarah, Tody Ardianysah Ucapkan Selamat
Pemkot Tidore Siapkan Program Khusus Atasi Inflasi dan Kesehatan Gratis
Tak Setuju Gencatan Senjata, Menteri di Israel Ancam Gulingkan Netanyahu
Donald Trump Ingin Pindahkan Sebagian Warga Gaza ke Indonesia
Presiden Prabowo Minta Maaf Belum Semua Anak Bisa Nikmati Makan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:32 WIB

Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:34 WIB

Merawat Kebersamaan Untuk Berbagi Kebaikan, Milad Perdana IKA Fakultas Hukum Unkhair 

Senin, 20 Januari 2025 - 18:32 WIB

Gunung Lewotobi Kembali Muntahkan Abu Vulkanik, 7 Desa Waspada Banjir Lahar

Senin, 20 Januari 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Tidore Terima Penghargaan Daerah Pelopor Transformasi Digital

Senin, 20 Januari 2025 - 13:18 WIB

PT. Wanatiara Persada Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Melalui Program Insentif Nakes

Senin, 20 Januari 2025 - 12:02 WIB

Pedagang Keluhkan, Sampah dan Drainase di Pasar Barito Ternate

Minggu, 19 Januari 2025 - 16:05 WIB

Mahalnya Harga Sewa Lapak, Pedagang Pasar Barito Ternate Terbebani

Minggu, 19 Januari 2025 - 11:57 WIB

Tanggapan Komunitas Law Fighters terhadap Putusan Tipikor 300 Triliun, Et Ipsa Scientia Potestas 

Berita Terbaru

Daerah

Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 

Selasa, 21 Jan 2025 - 13:32 WIB