DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Puluhan warga asal Kabpaten Tolkara, Papua Pegunungan di Jakarta, yang tergabung dalam Forum Peduli Rakyat Kabupaten Tolikara, mendesak pemerintah khususnya Menteri dalam negeri untuk mengganti bahkan mencopot Pj. Bupati Tolikara, Marthen Kogoya karena dinilai gagal menjabat sebagai Pj. Bupati di kabupaten tersebut.
Pernyataan demikian disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menggelar aksi dem di Gedung Merah Puti di Kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2023) lalu.
Selain menyampaikan aspirasi di Kantor KPK,warga juga melakukan aksi di sejumlah titik seperti kawasan Patung Kuda, Monas, halaman Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Masa mendesak agar Marten Kogoya harus segera diganti karena diduga melakukan praktek korupsi 16 milyar, kemudian sejak dilantik juga banyak menimbulkan masalah pembunuhan, penembakan, dan terjadi pemalangan obyek-obyek vital di Kabupaten tersebut.
“Pj. Marthen Kogoya melakukan Tindakan lain yaitu SK Desa terjadi standar ganda dan hal itu mengakibatkan keresahan di Masyarakat,” kata Ismail Asso dalam rasinya.
Usai melakukan aksi demo di dua titik itu, masa kemudian membawa laporan mereka ke pihak Kemendagri untuk selanjutnya diminta ditindaklanjuti Mendagri.
Berikut adalah pernyataanya :
4. Kami masyarakat Tolikara Menolak Marten Kogoya, SH. M. AP diangkat kembali Pj Bpatik Tolikara, Tidak sanggup menyelesaikan masalah slama satu tahun kepemimpinannya.
5. Kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. H. Joko Widododan Bapak Menteri Dalam Negeri RI untuk menetapkan Bapak Aron Wandik sbaga Pj Bupati Tolikara.
6. Alasan Peolakan PJ Pejabat Bupati Marten Kogoya SH. M. AP tdak dperpanjang adalah :
A. Masalah SK Desa Ganda, Pmalanagan Jalan dmana-mana sampa ha ni, mngakbatkan kelupuhan perputaran ekonomi rakyat.
Penulis | : TIM |
Editor | : YULI |
Sumber | : SINERGISATU.COM |