Dalam Menyambut Imlek 2022, MJC Mengangkat Isu Kaum Termarjinalkan di Acara Haul Gusdur ke-12

Minggu, 30 Januari 2022 - 22:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seolah senada dengan Ketum MJC, Surijaty Aminan yang hadir pada acara tersebut dalam sambutannya mengatakan bahwa toleransi umat beragama sangat dibutuhkan di negara ini, serta Pemerintah harus lebih perduli terhadap kaum termarjinalkan yang masih banyak di Bangsa Indonesia.

Ketua Umum Perwanti, Surijaty Aminan usai memberikan sambutan di Haul Gusdur ke-12 Sunter Jaya dan mengucapkan selama menyambut perayaan Imlek 2022 bagi kaum Tionghoa.

“Indonesia merupakan negara yang beraneka ragam suku, budaya, agama, kesenian, dan masih banyak lagi. Acara hari ini membuktikan, bahwa melalui Seni dapat menyatukan setiap elemen masyarakat. Saya harap agar pemerintah lebih peka lagi terhadap masyarakat bawah. Acara ini telah membuka hati kita, bahwa masih banyaknya kaum termarjinalkan di bangsa ini yang harus di perhatikan sesuai amanah Pancasila dan UUD 45. Mari bergandeng tangan bersama membantu mereka para Musisi Jalanan untuk dapat berkarya, sehingga tidak ada lagi kaum termarjinalkan di negara yang merdeka ini. Biarkan setiap masyarakat benar-benar merasakan buah dari hasil kemerdekaan yang hakiki. Kita bisa karena biasa, bersama kita pasti bisa,” harap Surijaty Aminan yang telah sosialisasi dan menyerahkan Eco Enzyme sebanyak 400 liter secara simbolis kepada ibu PKK dan dua RT di wilayah setempat, serta bantuan alat musik kepada MJC agar dapat berkarya dalam Peringatan Haul Gusdur ke-12, sekaligus menyambut Perayaan Imlek 2022.

Baca Juga :  Dinas Kesehatan PBD Gelar Workshop Penurunan Stunting

Tentu ini harus menjadi perhatian khusus dan “PR” besar bagi pemerintah, bahwa ternyata masih banyaknya kaum “Termarjinalkan” di Indonesia yang hingga kini masih merasakan kesulitan hidup, meskipun bangsa ini telah merdeka 76 tahun silam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Acara Haul Gusdur ke-12 yang merupakan sinergitas dari berbagai aspek ini telah memberikan bukti nyata kecintaan terhadap NKRI dan perlawanan terhadap kelompok radikalisme serta intoleran yang ingin memecah bangsa Indonesia.

Sebelum acara tersebut berakhir, Gus Abdula Wong memimpin Do’a Lintas Agama dan memohon kepada para anak-anak yatim piatu dan kolong jembatan untuk bersedia mendoakan semua yang hadir pada acara tersebut dan bangsa ini agar Covid-19 segera berlalu.

Baca Juga :  HUT Komunitas ESA ke-3, Ketum Perwanti dan Waketum PSMTI Berbagi Angpao dalam Menyambut Imlek

Diakhiri dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol ucapan syukur terhadap Iwenk MJC yang telah mendapatkan penghargaan sebagai Ikon Prestasi Pancasila dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang dibagikan melalui channel resmi youtube BPIP RI dua bulan lalu, sekaligus terbitnya Surat Keputusan Pengesahan Pendirian Badan Hukum Yayasan Musik Jalan Cinta yang dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Nomor AHU-0002286.AH.01.04.Tahun 2022 pada tanggal 26 Januari 2022.

Selama kegiatan berlangsung sekitar 6 jam tersebut, baik dari panitia dan tamu undangan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat dengan menggunakan masker dan jaga jarak.

Berikut slogan motto dari kaum termarjinalkan yang tergabung dalam MJC;

Baca Juga :  Jalankan Visi Menteri BUMN, Dirut PLN Dinobatkan Jadi CEO of The Year

SIAPA KITA…? INDONESIA                  NKRI..! HARGA MATI                                    PANCASILA..! JAYA SAKTI                          BHINEKA TUNGGAL IKA..! ITU KITA

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Michael
Editor : Michael
Sumber : Special Report

Berita Terkait

Plt Kadisdik Langkat Kembali Beri Penghargaan kepada Tiga Guru Penggagas di SDN
DMO Batubara: Mengapa Kebijakan Domestik Belum Maksimal dan Apa Solusinya?
Rano Karno Akan Hadiri Penutupan Retret di Magelang, Meski Instruksi PDIP Masih Berlaku
Bima Arya Tegaskan Retret Kepala Daerah untuk Meningkatkan Kapasitas Kepemimpinan
Kolaborasi Mahasiswa untuk Ketahanan Pangan: BEM PTNU Luncurkan Strategi di Jakarta Timur
Hipmi Harapkan Pengelolaan Aset Negara Danantara Bisa Tingkatkan Ekonomi Nasional
ASPERA Kota Depok Ucapkan Selamat atas Pelantikan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2025-2030
Kepala Daerah Terpilih Bukan Milik Partai, Dian Assafri Ingatkan Netralitas

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:33 WIB

1.700 Siswa Ikuti Perkemahan Pramuka di Sorong untuk Perkuat Karakter Anak

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:26 WIB

Retret Kepemimpinan di Akademi Militer, Karel Murafer Perkuat Integritas Sebagai Pemimpin Maybrat

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:01 WIB

Masyarakat Fakfak Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Letkol Lukman Permana Tegaskan Manfaat Besar

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:45 WIB

Johny Kamaru dan Sutejo Siap Bangun Kabupaten Sorong untuk Periode 2025-2030

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:34 WIB

Samaun Dahlan Tegaskan Pendidikan dan Kesehatan Gratis Masuk dalam APBD Fakfak 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:12 WIB

Bupati Fakfak Samaun Dahlan Ikut Retret Kepala Daerah di Magelang, Ini Agendanya!

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:56 WIB

Mantan Bupati Kaimana Serahkan Aset Pemerintah Sebelum Pindah ke Rumah Pribadi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:52 WIB

Pasca Pelantikan, Wali Kota Sorong Ajak Bersatu Bangun Daerah : Tidak Ada Lagi 01,02

Berita Terbaru