DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Menjelang deklarasi dukungan Calon Presiden 2024 dari PPP pada 30 Oktober 2022 mendatang, Majelis Pimpinan Nasional Forum Ka’bah Membangun (FKM) mengadakan Sarasehan Nasional Pra Deklarasi Forum Ka’bah Membangun (FKM) bersama para tokoh nasional dan konferensi pers yang diselenggarakan di Ruang Kecapi 1 dan 2, Hotel Santika Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (20/10/2022) Siang.
Agenda tersebut dimulai dengan membaca ayat suci Al Qur’an dan Do’a, kemudian bersama-sama menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Dalam pembukaannya, Ketua Umum Forum Ka’bah Membangun (FKM), Drs. H. Habil Marati mendesak Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk pertimbangkan posisi politiknya di KIB.
Acara tersebut dihadiri oleh beberapa pembicara, yakni Rocky Gerung, Ridwan Saidi, TB Massa dan Hatta Taliwang, serta beberapa tokoh penting dalam jajaran FKM dan tokoh nasional, seperti Ketua Umum FKM Drs. H. Habil Marati, Sekretaris Jenderal H. Hasan Husaeri Lubis, Hj. Irene R Rusli (Bendahara Umum), Prof. Dr. Husnan Bey Fananie, Jumhur Hidayat, Gazali Abbas, Drs. Lukman Hakim, dan Harsubeno Arif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“DPP PPP perlu mempertimbangkan hasil survey EEP dan Burhanuddin terhadap manfaat politik PPP bila mendukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2024 mendatang,” ucap Habil.
Lanjut Habil, dirinya menekankan perlunya DPP PPP melakukan kajian yang serius dengan mengundang Eep Syaifullah dan Burhanuddin Muhtadi untuk dapatkan gambaran yang nyaya tentang elektabilitas PPP bila mendukung Anies Baswedan.
Mantan orang dekat Presiden Gus Dur ini menyebutkan, “salah satu kunci agar PPP lolos Parlement Threshold (PT) adalah, jika PPP keluar dari KIB dan mendukung Anies Baswedan,” katanya.
Habil menguraikan, “kami mengamati bahwa perolehan suara PPP dari Pemilihan Umum Tahun 1999 atau masa reformasi sampai dengan saat ini terus menerus mengalami penurunan yang sangat signifikan,” paparnya.
Sebagai penutup sambutannya, Habil juga menegaskan, “FKM akan deklarasikan dukungannya kepada Anies Baswedan yang berpasangan dengan calon dari unsur TNI,” tegasnya.
“Ini adalah satu krisis parpol yang sagat serius, semua partai mengalaminya. Tidak ada boleh yang mengklaim bahwa perkembangan ekonomi bangsa saat ini merupakan keberhasilan dari partai tertentu. PPP tidak seperti yang dulu, karena komitmentnya telah rusak. Problem kita adalah permasalahan struktural,” ujar Ridwan Saidi yang mengutip ucapan Menlu AS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Michael |
Editor | : Michael |
Sumber | : Special Report |
Halaman : 1 2 Selanjutnya