Di sisi lain, Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai bahwa pasar modal Indonesia perlu mengalami transformasi yang lebih agresif. Menurutnya, selama ini sektor ini kurang diperhatikan, padahal memiliki peran strategis.
“Perlu disediakan insentif, pembenahan tata kelola, serta pembaruan regulasi. Pasar modal adalah etalase ekonomi kita. Kalau sehat, maka investor percaya, dan ekonomi ikut tumbuh,” kata Wijayanto.
Ia menambahkan bahwa pasar modal seharusnya bukan hanya untuk kalangan elite. Di banyak negara maju, bursa efek justru menjadi sarana penyebaran kesejahteraan melalui partisipasi masyarakat lewat dana pensiun, asuransi, hingga reksadana.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sumber : ANTARA
Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : ANTARA |
Halaman : 1 2