DETIKINDONESIA.CO.ID – Presiden Joko Widodo kembali bertolak menuju Tanah Air setelah melaksanakan kunjungan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Melansir siaran pers Sekretariat Presiden Sabtu (2/12/2023) pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Jokowi beserta rombongan lepas landas melalui Bandara Internasional Al Maktoum sekitar pukul 21.00 waktu setempat.
Sebagaimana di siarkan, Presiden Jokowi mengikuti rangkaian kegiatan pada World Climate Action Summit (WCAS) COP28 yang digelar di Expo City Dubai. Selain itu, Presiden juga menghadiri kegiatan Zayed Sustainability Award yang diselenggarakan oleh PEA sebagai tuan rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepulangan Jokowi ke tanah air ditengarai langsung menuju ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Bersamaan dengan jadwal kampanye Anies Rasyid Baswedan pada beberapa titik di Sumatera Utara.
Hal itu di sampaikan oleh TM. Farhan Algifari, Ketua Umum Dewan Nasional Barisan Perubahan Anies-Muhaimin (BARA AMIN).
“Sepulang dari dubai, Kemarin di Bandara Kualanamu pada waktu yang sama kita saksikan Jokowi sepertinya di Medan” Ujarnya.
Farhan menuding ada gejala intervensi selama dirinya mendampingi beberapa agenda Kampanye Anies Baswedan di Kota Medan.
“Kami melihat ada gejala intervensi penguasa, mengingat presiden yang sebelumnya berada di dubai kini transit di kota medan, kota yang dipimpin menantunya, bertepatan dengan kampanye AMIN di beberapa titik di SUMUT”.
Farhan menyampaikan bahwa Anies Baswedan hadir di kota medan untuk melanjutkan kampanye, bersama dengan anggota dewan penasihat TIMNAS AMIN Prananda Surya Paloh, dan Ketua TIMNAS Sumut Edi Rahmayadi dalam kegiatan yang dilangsungkan di Gor Pancing, Deli Serdang (3/12/2023).
Namun dirinya tidak ingin terlalu berlebihan menanggapi apakah kehadiran Jokowi memiliki hubungan dengan jadwal kampanye Anies.
“Atau mungkin sekedar mengurusi drama rumah tangga anaknya dengan menggunakan seluruh fasilitas negara, kita tidak tahu” Lanjutnya.
“Tapi kami bersyukur, karna pak presiden dapat singgah di kota yang kini tambah macet dan banjir sejak dipimpin menantunya, menyaksikan langsung bahaya nepotisme” Tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Yuli |
Sumber | : |